ENAMPAGI - Apple Inc (AAPL.O) pada hari Rabu 10 November 2021 meluncurkan layanan berlangganan baru yaitu Business Essentials yang bertujuan untuk membantu pemilik bisnis kecil mengelola perangkat Apple yang digunakan oleh karyawan mereka.
Business Essentials, sebagaimana Apple menyebut layanan tersebut mirip dengan perangkat lunak manajemen yang dijual oleh perusahaan seperti Microsoft Corp (MSFT.O) atau VMware Inc (VMW.N) ke bisnis besar untuk menyiapkan dan menjaga keamanan pengguna ponsel, laptop, dan tablet mereka.
Tetapi layanan yang bernama Business Essentials versi Apple disederhanakan untuk bisnis kecil dengan antara 50 hingga 500 karyawan saja, dan yang memiliki departemen IT kecil atau tidak sama sekali.
Layanan ini akan dikenakan biaya antara $2,99 dan $12,99 atau sekitar 42 – 185 Ribu Rupiah per bulan per pengguna tergantung pada berapa banyak perangkat yang ingin dikelola bisnis untuk setiap karyawan dan berapa banyak penyimpanan cloud yang diinginkan oleh perusahaan bisnis.
Baca Juga: Rambut Anda Rontok? Inilah Cara Mengatasi dan Merawatnya Secara Alami
Untuk biaya bulanan tambahan, Apple juga akan menawarkan layanan untuk memperbaiki atau mengganti perangkat keras yang rusak di bisnis dalam waktu empat jam.
Meskipun perusahaan mengatakan belum menentukan harga untuk layanan itu.
"Waktu adalah esensi untuk usaha kecil, itu salah satu sumber daya mereka yang paling berharga," kata Susan Prescott, wakil presiden pemasaran perusahaan dan pendidikan Apple, yang mengatakan kepada media dalam sebuah wawancara.
Baca Juga: Subaru Jepang Memperkenalkan Mobil Listrik Pertama, yang Dikembangkan Bersama Toyota
"Ketika mereka mulai tumbuh, ada lebih banyak tuntutan pada waktu mereka. Dan itu bisa menjadi pengganti menjalankan bisnis melakukan hal-hal yang perlu mereka lakukan."
Maribel Lopez, pendiri dan analis utama di Lopez Research, mengatakan pemasangan perangkat lunak manajemen dengan langganan layanan perbaikan adalah hal unik di industri ini.
"Orang-orang akan berpikir bagian itu tidak penting, tapi saya pikir mereka meremehkan kekuatan untuk bisa mendapatkan layanan yang benar-benar bagus," kata Maribel Lopez.
Baca Juga: Arawinda Kirana, Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI 2021 Lewat Film Yuni
Apple mengatakan akan mulai menguji Business Essentials di Amerika Serikat pada hari Rabu 10 November 2021, dan akan gratis hingga layanan tersebut diselesaikan tahun depan. Apple berencana untuk memperluasnya ke lokasi lain di masa depan, kata para eksekutif.***