Program ini akan diluncurkan di negara lain tahun depan, dan diperluas untuk mencakup beberapa komponen komputer Mac, kata perusahaan yang berbasis di Silicon Valley ini.
"Menciptakan akses yang lebih besar kepada para pelanggan untuk mendapatkan suku cadang asli Apple dan memberi pelanggan kami lebih banyak pilihan jika memerlukan perbaikan," ujar Kepala bagian operasi, Jeff Williams dalam rilisnya.
Baca Juga: Pahlawan Badminton Indonesia, Verawaty Fajrin Meninggal Dunia
"Dalam tiga tahun terakhir, Apple hampir menggandakan jumlah lokasi layanan dengan memberikan kemudahan akses untuk dapatkan suku cadang asli Apple, alat perbaikan, dan pelatihan, dan sekarang kami menyediakan opsi bagi mereka yang ingin melakukan perbaikan iPhone mereka sendiri," lanjutnya.
Langkah tersebut dilakukan Apple setelah mendapatkan kritik dan tuntutan hukum atas kontrol ketatnya terhadap 'ekosistem' dari perangkat keras hingga perangkat lunak di iPhone yang diizinkan untuk diutak-atik.
Undang-undang yang mengatur hak orang untuk dapat memperbaiki barang-barang yang mereka beli tersebut telah mendapatkan banyak perhatian di seluruh penjuru Amerika Serikat dan bahkan di tingkat federal.***