Sebenarnya, informasi ini bukanlah suatu hal yang baru, mengingat kerawanan bocornya data privasi para pengguna perangkat teknologi saat ini memang telah menjadi isu lama, dan telah dianggap sebagai rahasia publik.
Namun, informasi dokumen yang mengungkap bahwa WhatsApp dan iMessage lebih banyak memberikan data ke FBI sedangkan Signal dan Telegram tidak.
Hal tersebut, akhirnya kembali menegaskan dan jadi penting bagi masyarakat umum, untuk ke depannya lebih selektif lagi dalam memilih aplikasi pesan instant apa yang dipilih untuk digunakan, dan sebaliknya, aplikasi pesan apa yang mesti dihindari untuk digunakan.***