ENAMPAGI - Instagram kabarnya akan merilis fitur terbaru di tahun 2022 yang diklaim akan ramah anak, seperti apa?
Fitur terbaru di Instagram itu nantinya merupakan fitur "Parental Control" alias kontrol oleh orang tua, bagi anak-anak dan remaja yang menggunakan aplikasi Instagram di smartphone mereka.
Meski dilansir dari Gizchina.com sebetulnya pihak Instagram yang diwakili oleh Adam Mosseri, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa sebenarnya fitur Parental Control tersebut bukanlah hal yang baru.
Karena fitur kontrol itu sebetulnya telah dimiliki dan digunakan oleh pihaknya sejak lama.
Baca Juga: Xiaomi Fast Charging Generasi Terbaru sedang Disiapkan, Tidak Hanya Cepat, Namun Juga...
Proses kerja fitur terbaru di Instagram itu nantinya akan meliputi beberapa hal yang dirasa penting untuk dikontrol oleh orang tua maupun wali dari anak-anak dan remaja pengguna Instagram.
Baik itu berupa berapa banyak waktu yang dihabiskan sang anak di Instagram, memungkinkan orang tua untuk mengatur batas waktu anaknya dalam menggunakan Instagram, hingga menerima pemberitahuan (notifikasi) ketika anak-anak mereka melaporkan seseorang di aplikasi tersebut.
Kesigapan pihak Instagram untuk mengembangkan fitur ini sepertinya disulut berkat laporan seseorang yang bernama Frances Haugen baru-baru ini.
Baca Juga: Wisata Yogyakarta: Sleman City Hall Punya Ice Skating Arena, Rasakan Musim Dingin di Jogja
Laporan Haugen itu menunjukkan bahwa Instagram menyadari bahwa layanannya dapat berdampak negatif bagi remaja, namun tidak mengambil tindakan apapun sebagai solusi untuk dampak negatif tersebut.
Dan karena laporan itulah, minggu ini kabarnya pihak Instagram (yang ada di bawah kendali perusahaan Meta) yang akan diwakili oleh Adam Mosseri, akan dipanggil untuk bersaksi di hadapan Komite Senat Amerika Serikat.
Pihak Instagram juga kabarnya akan berjanji untuk lebih mengembangkan lagi hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Cinta Seng Pakai Spasi' – Vicky Salamor, Lagu Indonesia Timur Terbaru
Pusat pendidikan itu kelak dapat digunakan oleh para orang tua maupun wali untuk mendapatkan berbagai tips dan tutorial tentang penggunaan media sosial yang baik bagi anak-anak serta remaja.
Untuk diketahui, menurut informasi terbaru, sekitar sembilan negara bagian di Amerika Serikat saat ini sedang menyelidiki dampak dan potensi bahaya Instagram terhadap anak-anak dan remaja.
Pihak yang berwenang di sana ingin mengetahui lebih dalam apakah secara umum Meta (dalam hal ini Instagram, dan mungkin juga Facebook) melanggar hukum negara bagian masing-masing dengan mempromosikan Instagram kepada anak-anak dan remaja.
Baca Juga: Celine Jadikan Lisa Blackpink sebagai Model setelah Dinyatakan Negatif Covid-19
Patut dinantikan apakah fitur terbaru di Instagram tahun 2022 yang merupakan parental control itu nantinya dapat lebih mengendalikan kecanduan serta potensi bahaya media sosial terhadap anak dan remaja yang kini cukup banyak merebak di berbagai belahan dunia.***