Namun dengan trik baru yang memutar posisinya sekitar 90 derajat terhadap sel-sel baterai, yang akhirnya akan menghemat cukup banyak ruang.
Selain itu, teknologi terbaru untuk baterai yang sedang dibuat Xiaomi lainnya adalah dengan menambahkan sebuah "chip" pengukur daya khusus.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Tentang John Lennon, Salah Satunya Pernah Melihat UFO
Cara kerjanya yakni menggunakan algoritma khusus yang dikembangkan oleh Xiaomi sendiri, hasil dari menganalisa data-data yang ada, untuk meningkatkan keamanan baterai itu sendiri.
Perilaku kebiasaan pengguna smartphone-nya dalam mengisi daya (pengecasan) di malam hari juga dipantau, dalam rangka menghindari kesalahan pengisian daya baterai jangka panjang, yang dapat mempercepat penuaan si baterai itu sendiri.
Masih ada tambahan satu fitur lain, yakni baterai yang sudah ditanam chip cerdas tersebut akan dapat mendeteksi berbagai jenis kondisi suhu, termasuk suhu yang tinggi agar dapat sesegera mungkin menyesuaikan dengan kondisi suhu tinggi tersebut.
Kabarnya, produksi massal baterai dengan teknologi terbaru besutan Xiaomi yang inovatif itu akan dimulai pada paruh kedua tahun 2022 mendatang.
Dan jika tanpa ada hambatan, kemungkinan akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023 pihak Xiaomi sudah akan membenamkan teknologi itu di baterai HP-HP terbaru mereka.***