ENAMPAGI – Tips aman belanja online (daring) berikut ini wajib disimak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat membeli barang di internet.
Alih-alih mendapat barang yang dibutuhkan saat belanja online, kita malah tertipu dan uang harus lenyap tanpa mendapatkan apa-apa.
Memang di era digital saat ini segalanya dimudahkan, termasuk belanja online. Namun, meskipun hal tersebut dimudahkan, tidak turut menjauhkan kita dari resiko orang yang tak bertanggung jawab.
Modus atau aksi penipuan di online marketplace biasanya para pelaku akan menawarkan harga yang lebih murah dari harga pasar.
Baca Juga: Berita Buruk! Snapdragon 8 Gen 1 Suhunya Sangat Panas, Lalu Nasib Flagship Android 2022?
Menurut Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri dalam laman Instagramnya yang diunggah pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 22 Desember, menerangkan:
Bahwa, dari penelusuran data, modus operandi yang paling banyak digunakan adalah menawarkan barang kepada pembeli dengan harga lebih murah yakni sekitar 20%-40% lebih murah dari harga pasar.
Kemudian, setelah pembeli tertarik, pelaku akan membujuk pembeli untuk tidak menggunakan rekening bersama dan mentransfer uang langsung ke rekening pelaku.
Baca Juga: Sinopsis ‘Now, We Are Breaking Up' Episode 10, Song Hye Kyo dan Para Sahabatnya
Selain modus menawarkan harga yang lebih murah, para pelaku penipuan juga memanfaatkan dan membuat website palsu (phising).
Phising bertujuan untuk mendapatkan data pribadi konsumen (biasanya berbentuk email dan password) dengan memberikan tampilan situs atau layanan yang sama persis seperti aslinya.
Modus penipuan phising ini adalah modus yang paling sering dilakukan karena menyerang kelengahan konsumen. Umumnya phising ini dilakukan melalui external link.
Dittipidsiber adalah satuan kerja yang berada di bawah Bareskrim Polri yang bertugas untuk melakukan penegakan hukum terhadap kejahatan siber.