ENAMPAGI - Apa fungsi refresh pada komputer yang sering kita lakukan selama ini? Dan apa yang yang sebenarnya terjadi ketika kita klik "refresh"?
Pastinya banyak dari kita yang mempunyai kebiasaan meng-klik kanan di komputer untuk kemudian me-refresh laptop atau PC kita, pertanyaannya adalah untuk apa kita melakukan refresh pada komputer kita dan apakah fungsi refresh tersebut?
Untuk menjawab misteri sesungguhnya terkait fungsi refresh pada komputer, mari kita simak penjelasan berikut, seperti dikutip dari Fossbytes.com.
Kebanyakan dari kita berpikir bahwa dengan menekan tombol refresh, akan membersihkan memori sistem, langsung memperlancar kerja komputer kita, membuatnya bebas dari "lag" atau "crash", dan lain sebagainya.
Baca Juga: Yuk, Berkenalan dengan Pramudya – Yeremia, Ganda Putra Junior Indonesia Penerus The Minions
Sebetulnya, sistem operasi Windows sendiri punya fitur yang bernama "auto-refresh" bawaan Microsoft yang bertugas untuk menampilkan perubahan yang terjadi pada layar komputer.
Misalnya jika kita membuat perubahan di sebuah folder pada tampilan layar depan (desktop) yang kita lakukan sendiri, atau bahkan yang dilakukan oleh aplikasi pihak ketiga, semua perubahan tersebut dapat ditampilkan berkat fungsi otomatis "auto-refresh" dari bawaan Microsoft tadi.
Namun sering kali, perubahan yang kita buat tadi tidak tertampil di layar Windows atau biasa disebut sebagai "kegagalan sistem auto-refresh", sehingga kita mencoba untuk memperbaikinya dengan me-refresh layar monitor kita secara manual.
Baca Juga: Berikut Jadwal Perempat Final Liga 2 2021, Ada Duel Pemilik Klub Raffi Ahmad vs Kaesang Pangarep
Namun apa yang sebenarnya terjadi? Sebetulnya dengan kita meng-klik refresh secara manual, tidak membuat perubahan yang besar, pastinya juga tidak bisa membuat komputer kita tiba-tiba punya kekuatan super.
Hal tersebut harus kita sadari agar kita tidak perlu lagi terus-menerus menekan tombol F5 ataupun klik kanan refresh tanpa alasan yang jelas, dan hanya sebagai kebiasaan yang akan membuat kita lelah saja.
Secara teknis, layar komputer kita adalah bingkai digital yang statis, artinya, bingkai (frame) yang dihasilkan sistem operasi di komputer kita adalah kumpulan gambar statis yang ditampilkan satu demi satu.
Baca Juga: Miss Universe2021 di Israel, Indonesia Tak Kirim Wakil, Harnaaz Sandhu dari India Pemenangnya
Kumpulan gambar tidak bergerak tadi menjadi seakan bergerak karena ditumpuk menjadi frame per-layer, atau istilahnya adalah FPS (frame per-second) sehingga tampilannya seperti hidup.
Dan apapun yang kita perintahkan ke layar komputer kita akan ditempatkan di setiap frame berikutnya, lama kelamaan hal itu membuat kerja komputer kita menjadi berat.
Opsi refresh akan menandai semua komponen frame layar sebagai file yang perlu dihapus dan ia akan berusaha membuat frame layar yang baru dan akan ditampilkan di monitor kita selanjutnya.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Stres dan Bosan Saat WFH atau Bekerja dari Jarak Jauh Ini Penting Banget!
Itulah mengapa layar monitor Windows kita berkedip ketika kita menekan tombol refresh.
Hal ini sejujurnya masih menjadi perdebatan, apakah menekan refresh dibutuhkan atau tidak, karena di satu sisi, itu tidak secara signifikan meningkatkan performa komputer kita.
Namun di sisi lain, kita sudah terbiasa menekan tombol refresh terus menerus dan kadang kala merasa terbantu saat ada sistem yang macet / lag atau crash, meski mungkin itu hanya sugesti diri kita sendiri saja.
Baca Juga: Lirik lagu 'Seperti Manusia' – Kaneishia Yusuf, OST Web Series '17 Selamanya'
Keputusan kembali ke tangan kita sebagai pemilik perangkat komputer, kita punya kebebasan penuh untuk berapa kalipun menekan tombol refresh.
Namun kita patut bijak untuk memutuskan apakah kita betul-betul membutuhkannya atau tidak jika faktanya hal tersebut sesungguhnya tidak banyak membantu kinerja komputer kita.
Nah itu tadi penjelasan tentang apa sebenarnya fungsi refresh pada komputer yang sering kita lakukan selama ini, apakah kamu masih akan terus menekan tombol F5 setelah ini?***