ENAMPAGI - Belakangan, bencana alam badai tornado telah terjadi di beberapa negara bagian Amerika Serikat membuat perusahaan Apple turut berduka.
Melalui Tweet yang ditulis CEO Apple, Tim Cook, pihaknya sangat berduka atas bencana alam badai tornado yang melanda bagian South dan Midwest di Amerika Serikat tersebut.
Apple akan berdonasi alias menyumbangkan sebagian dana perusahaan mereka untuk mendukung upaya bantuan di lapangan setelah bencana alam badai tornado di Amerika Serikat itu menyebabkan puluhan orang tewas.
Dikabarkan lebih dari 70 orang dikhawatirkan meninggal dunia setelah serangkaian bencana alam badai tornado melanda Kentucky, Illinois, Tennessee, Missouri, dan Arkansas.
Baca Juga: Yuk, Berkenalan dengan Pramudya – Yeremia, Ganda Putra Junior Indonesia Penerus The Minions
Rentang waktu terjadinya badai tornado tersebut adalah pada hari Jumat hingga Sabtu lalu.
Gubernur Kentucky, Andy Beshear mengatakan bahwa bencana alam berupa badai tornado ini adalah bencana yang paling merusak dan mematikan dalam sepanjang sejarah Kentucky.
Presiden AS, Joe Biden, juga mengumumkan pemerintah AS akan hadir untuk membantu negara-negara bagian yang membutuhkan bantuan pemerintah federal.
Baca Juga: 20 Rekomendasi Buku Bertema Natal Berbahasa Inggris, Bisa untuk Kado Natal
"Pemerintah federal tidak akan pergi begitu saja, kita akan melewati ini", ucap Biden.
Di lain pihak, Tim Cook sebagai CEO Apple menulis melalui akun Twitternya, "Kami turut berduka untuk semua yang terkena dampak cuaca buruk dan tornado di bagian Selatan dan bagian Barat Tengah. Apple akan menyumbang untuk mendukung upaya bantuan di lapangan".
Apple memang dikenal sebagai salah satu perusahaan teknologi yang sering berdonasi untuk kemanusiaan, termasuk saat terjadi bencana alam.
Baca Juga: Sinopsis ‘Now, We Are Breaking Up' Episode 10, Song Hye Kyo dan Para Sahabatnya
Di bulan Agustus lalu, Apple melalui Tim Cook juga mengumumkan untuk menyumbang dalam rangka upaya bantuan dan pemulihan Badai Ida.
Bahkan pada bulan Juli-nya, Tim Cook juga melakukan hal yang sama setelah beberapa wilayah Eropa Barat kebanjiran hingga ratusan orang tewas akibat badai hebat yang terjadi di sana.
Meskipun CEO Apple pengganti mendiang Steve Jobs tersebut acap kali mengatakan akan menyumbang untuk upaya bantuan, namun pihaknya tidak pernah menjelaskan berapa nominal yang akan diberikan oleh perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat tersebut.***