Belum berhenti sampai di situ, layarnya juga sudah mendukung refresh-rate 120Hz dengan sampling touch-rate 300Hz.
Tim R&D Huawei menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan engsel yang disebut "Multi Dimensional Hinge", yang menawarkan desain lipat ke dalam seperti cangkang kerang, serta memiliki radius yang lebih pendek dari pendahulunya.
Demi pengalaman fotografi yang unik dari sebuah HP lipat, Huawei membekali P50 Pocket dengan lensa True Chroma 40MP, lensa UltraWide 13MP, lensa Ultra Spectrum 32MP yang juga dipasangkan dengan sensor Multi Spectrum 10 saluran dan illuminator Ultra Spectrum.
Baca Juga: Moon Se Yoon Berterima Kasih Kepada Kim Seon Ho di KBS Entertainment Awards, Netizen Bereaksi
Di bagian mesin, Huawei P50 Pocket membawa chipset Qualcomm Snapdragon 888, RAM hingga 12 GB, penyimpanan internal hingga 512 GB, baterai 4.000 mAh dengan fast charging 40W, sensor fingerprint di bagian samping, face unlock dari kamera depan maupun belakang, support WiFi 6, namun hanya mendukung jaringan seluler 4G saja.
Smartphone ini punya berat total 190 gram, ketebalan 7,2 mm saat dibuka, dan hanya 15,2 mm saat dalam keadaan dilipat.
Huawei P50 Pocket tersedia dalam tiga pilihan warna yakni Black, Diamond, dan Premium Gold Edition, namun untuk pasar di luar China hanya Diamond dan Premium Gold Edition saja yang dijual, tidak dengan warna hitamnya.
Baca Juga: Karir Hassan Sunny, Kiper Senior Singapura yang Tampil Ciamik di AFF Suzuki Cup 2020
Dengan spesifikasi seperti itu, Huawei P50 Pocket varian 8/256 GB dibanderol 8.988 Yuan atau sekitar Rp 20 Jutaan, dan 10.988 Yuan atau Rp 24,5 Jutaan untuk varian 12/512 GB dengan warna Premium Gold Edition, kamu tertarik membelinya untuk dipamerkan ke teman-temanmu?***