ENAMPAGI - BlackBerry, produsen legenda HP BB asal Kanada resmi mengumumkan jika mereka menutup dukungan layanan untuk HP klasik mereka.
BlackBerry yang merupakan salah satu brand HP paling populer di era sebelum smartphone seperti iPhone dan Android baru saja membuat pengumuman baru yang isinya merreka resmi tidak melanjutkan dukungan untuk HP BB klasik.
Setelah sekian lama mereka bertahan dan jatuh bangun seperti yang dialami Nokia, BlackBerry akhirnya memutuskan untuk menghentikan layanan dukungan terhadap HP-HP klasik miliknya.
Pengumuman itu disampaikan pada awal minggu lalu, sekaligus menutup akhir tahun 2021, seperti dikutip dari Gizmochina.com yang melansir 9to5Mac.
Baca Juga: Morbius si Antihero Vampir, Karakter Komik Marvel yang Filmnya akan segera tayang di Bioskop
Dengan demikian semua HP klasik BB yang menjalankan BlackBerry OS dan juga sistem operasi BB10 OS tidak lagi akan mendapatkan pembaruan apapun dan resmi menutup layanan mereka.
Bahkan pihak merek asal Kanada itu memperingatkan para pelanggannya yang masih menggunakan produk klasik BB untuk tidak memperbarui perangkat mereka dalam bentuk "patch" apapun untuk memastikan jika jaringan internet via operator seluler dan koneksi WiFi tetap berfungsi.
Dengan kata lain, pengguna smartphone BlackBerry mungkin dapat kehilangan fungsi panggilan, data seluler, SMS, panggilan layanan darurat jika mereka tidak sengaja memperbarui sesuatu di HP mereka.
Baca Juga: Hadapi Turnamen Badminton 2022, Viktor Axelsen Jalani Latihan di Dubai, Loh Kean Yew: Tunggu Saya!
Meskipun pemberhentian layanan dan dukungan BlackBerry tersebut tidak berlaku untuk smartphone yang menjalankan sistem operasi Android terkini.
Bagi kamu yang belum tahu, BlackBerry atau yang biasa lebih dikenal dengan sebutan BB itu adalah salah satu brand HP besar yang berasal dari negara Kanada.
BlackBerry menjadi penguasa pasar HP klasik medio tahun 90 hingga awal 2000-an, sebelum akhirnya posisi mereka dikudeta oleh hadirnya Apple iPhone dan brand-brand lain yang mengusung sistem operasi Android.
Baca Juga: Sinopsis Drama ‘Layangan Putus’ Episode 7A, Kinan Kehilangan Bayinya
Pada saat itu, brand HP besar yang mapan dengan sistem mereka sendiri seperti BB dan Nokia masih percaya diri dengan ekosistem serta produk buatan mereka.