Contoh:
Kata dasar: Suku. Jika diberi imbuhan isme, maka menjadi sukuisme
Kata dasar: Seni. Jika diberi imbuhan man, maka menjadi seniman
Kata dasar: Kamera. Jika diberi imbuhan wan, maka menjadi kamerawan
Kata dasar: Surga. Jika diberi imbuhan wi, maka menjadi surgawi
- Bentuk terikat
Seperti kata antar, anti, ekstra, nara, pasca, semi, tuna, trans, manca, dan sebagainya. Ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.
Contoh: antarkota, antibiotik, ekstrakurikuler, narapidana, pascasarjana, semifinal, tunawicara, transgender, mancanegara.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Lepas’ – Young Lex feat Denny Caknan, Kolaborasi Dua Genre Musik
- Bentuk terikat yang diikuti kata berhuruf kapital atau singkatan berhuruf kapital, dirangkai dengan tanda hubung (-)
Contoh: non-ASEAN, pro-Barat, anti-PKI, non-Indonesia
- Bentuk kata ‘maha’
Maha diikuti dengan nama Tuhan, ditulis terpisah. Misal: Tuhan Yang Maha Esa.
Maha diikuti dengan kata sifat Tuhan, ditulis serangkai. Misal: Tuhan Yang Mahakuasa melindungi kita
Baca Juga: Semifinal BATC 2022: Berikut Line Up Tim Putra Indonesia di Badminton Asia Team Championships
2. Terdapat pada gabungan kata
Gabungan kata yang berimbuhan awalan atau akhiran, sehingga ditulis terpisah.
Contoh:
Kata dasar: tepuk tangan. Jika diberi awalan ‘ber’, maka menjadi bertepuk tangan
Kata dasar: garis bawah. Jika diberi akhiran ‘i’, maka menjadi garis bawahi