Gabungan kata yang berimbuhan awalan dan akhiran sekaligus, sehingga ditulis serangkai
Contoh:
Kata dasar: garis bawah. Jika diberi imbuhan awalan ‘meng’ dan akhiran ‘i’, maka menjadi menggarisbawahi
Gabungan kata yang sudah padu, sehingga ditulis serangkai.
Contoh: bagaimana, peribahasa, radioaktif, sukarela, dan sebagainya
Baca Juga: Wow! Episode Terakhir Serial Peacemaker: Kedatangan Anggota Justice League
3. Kata Depan
Seperti kata di, ke, dari, ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya
Contoh:
Di mana aku sekarang?
Pulpen itu disimpan di dalam lemari
Aku pergi ke sana sebentar
Kalung itu dari emas
Sebagai catatan:
Penggunaan ‘di’ sebagai kata depan maupun menunjukkan tempat atau waktu, ditulis terpisah.
Contoh: di Jakarta, di sana, di mana, di Jumat ini, di saat, di antara, di jalan, dan sebagainya.
Sedangkan, penggunaan ‘di’ sebagai imbuhan atau menunjukkan kata kerja, ditulis serangkai.