Analis riset, Tanvi Sharma, mengeluarkan pernyataan seperti berikut, "Merek seperti OPPO membawa penawaran dan kampanye dengan tagline seperti 'Joy-full', yang memberikan manfaat dan promo layanan purna jual (after sales) pada HP-HP besutan mereka (di Indonesia)", ungkapnya.
"Ada juga kemitraan strategis antara OEM dan para pemain e-commerce seperti antara Vivo dan JD.com, kalau bukan karena kekurangan komponen pada paruh kedua (tahun 2021), pertumbuhannya akan lebih tinggi lagi", lanjut Tanvi.
Baca Juga: HP OPPO K10 Resmi Meluncur, Bawa Chipset Snapdragon, 3 Kamera, serta Layar 90Hz!
Tanvi Sharma juga menyebut bahwa untuk memenuhi tantangan tersebut, para brand HP atau smartphone berfokus pada portofolio tingkat menengah (mid-end) mereka, serta meningkatkan harga jual dalam beberapa kasus, yang akhirnya juga diterima dengan cukup baik oleh masyarakat Indonesia yang tetap antusias untuk membeli HP baru dan mengganti HP lama mereka.
Kembali ke data laporan penjualan HP di Indonesia tahun 2021 yang dirilis oleh Counterpoint Research, OPPO memimpin pasar Indonesia dengan pangsa pasar yang cukup besar yaitu senilai 22 persen.
Baca Juga: Charger Infinix Fast Charging 180W Terlihat di Internet, Akan Segera Diluncurkan?
Vivo berhasil mengambil posisi kedua dengan pangsa pasar 21 persen, Xiaomi ada di urutan ketiga dengan pangsa pasar 18,2 persen, Samsung di nomor keempat dengan 16,4 persen, disusul Realme di urutan paling rendah dengan pangsa pasar 11,3 persen.
Nah itulah tadi data laporan penjualan HP di Indonesia tahun 2021 yang menunjukkan peningkatan permintaan jumlah smartphone oleh orang-orang Indonesia.***