Apple Kemungkinan akan Kurangi Produksi iPhone 13 di Tahun Ini

ENAMPAGI - Apple.inc sebagai perusahaan yang menaungi gawai kenamaan iPhone diprediksi akan mengurangi jumlah produksi iPhone 13 di tahun 2021 ini.

Pemangkasan target produksi untuk varian terbaru iPhone ini diproyeksikan sebanyak 10 juta unit.

Pengurangan jumlah produksi ini dikarenakan kurangnya asupan komponen penting, yaitu chip A15 Bionic untuk merakit iPhone 13 tersebut.

Menurut Ria Novosti yang mengutip berita Bloomberg, perusahaan teknologi multinasional Apple menargetkan 90 juta iPhone terbaru diproduksi dalam tiga bulan terakhir di tahun ini.

Baca Juga: BLACKPINK Kini Tak Lagi Terima Hadiah dari Penggemar, kecuali Hadiah Ini

Akan tetapi, Apple mengabarkan mitra manufaktur mereka bahwa total produksi akan berkurang karena Broadcom Inc. dan Texas Instruments Inc., sebagai supplier chip untuk iPhone sedang mengusahakan memasok komponen tersebut dalam jumlah yang mencukupi.

Masalah kurangnya bahan semikonduktor ini muncul kembali sejak penerapan lockdown di banyak negara tahun 2020 lalu akibat pandemi COVID-19.

Sementara itu, pada tanggal 14 September 2021, Apple memperkenalkan smartphone barunya, yaitu iPhone 13 dengan kapasitas daya baterai yang lebih besar dan tampilan yang lebih baik. 

Baca Juga: Rutin Masuk Survey Calon Presiden, Ridwan Kamil Mengumumkan Siap Gabung Partai Politik

Dua varian iPhone 13, yaitu iPhone 13 (reguler) dan iPhone 13 mini ditenagai oleh prosesor A15 Bionic dan memiliki tenaga baterai yang lebih besar.

Sebuah upgrade baru dari iPhone yang kini dibekali dengan diagonal layar 6,1 dan 5,4 inci.

Masing-masing juga menerima perubahan pada "poni"--potongan di layar untuk kamera depan, speaker, dan sensor--yang kini semakin pendek.

Baca Juga: 40 Ribu Tenaga Kerja Akan Terserap dengan Adanya Pembangunan Smelter di Gresik

Sedangkan, iPhone 13 Pro memiliki kecepatan 120Hz dengan lebaran layar 6,1 inci dan iPhone 13 Pro Max berukuran 6,7 inci.***