Kedua, akan meningkatkan efisiensi dan pendapatan tol.
Kebanyakan masyarakat menggunaka jalan tol adalah karena ingin sampai ke tempat tujuan dengan cepat. Dengan penerapan transaksi tol nir sentuh ini, maka akan mengurangi antrian lama di pintu tol.
Baca Juga: 10 Jajanan Korea Selatan yang Wajib Kamu Coba dan Bisa Kamu Bikin Sendiri di Rumah
Ketiga, akan mengurangi kemacetan. Kemacetan panjang pada jalan tol biasanya terjadi pada saat libur panjang.
Bila pembayaraan tol saat ini memerlukan waktu lama dengan kartu. Maka jika menggunakan transaksi tol nir sentuh, waktu transaksi tol lebih hemat 30 detik hingga 5 menit.
Selain efisiensi waktu, juga akan meminimalisir penggunaan bahan bakar kendaraan.
Baca Juga: Daftar Lengkap Nominasi American Music Award 2021: Olivia Rodrigo Memimpin, Diikuti The Weeknd
Hal yang terjadi ketika kemacetan terjadi adalah penggunaan bahan bakar kendaraan yang banyak. Hal ini mengakibatkan membengkaknya pengeluaran untuk mengisi bahan bakar.
Transaksi tol nanti hanya akan menggunakan smartphone dan satelit, sehingga tidak perlu lagi palang di gerbang tol.
Aplikasi e-OBU pada smartphone berfungi saat melewati sensor yang terdapat pada akses masuk tol.
Setelah pengendara masuk dan keluar jalur tol, tarif tol akan terpotong otomatis dari saldo pengguna lewat aplikasi e-OBU tersebut.
Menurut Danang Parikesit saat ini di Asia, penggunaan transaksi tol nir sentuh ini baru akan diterapkan oleh dua negara, yaitu Indonesia dan China.*** (Yuni/GMM)
Artikel Terkait
Ingin Rehat Dari Media sosial? Instagram Akan Luncurkan Fitur 'Take A Break'
Fitur Influencer dan Brand Akan Hadir di Instagram, Sebagian Diadaptasi dari Facebook
Ahli Robot Rusia: Robot Bisa Jadi Babysitter, Lalu Kapan Itu Terjadi?
FACEBOOK Secara Resmi Telah Mengumumkan Nama Barunya
Resmi, Facebook Mengganti nama menjadi Meta
EHang 216, Taksi Canggih Bermuatan Manusia akan Terbang di Langit Indonesia