Teknologi Terbaru untuk Baterai HP Xiaomi Ini Inovatif, Ada Chip-nya Loh!

ENAMPAGI - Teknologi terbaru dan inovatif untuk baterai HP sedang dikerjakan oleh Xiaomi, salah satu perusahaan raksasa smartphone dan IoT asal Cina.

Teknologi terbaru di sektor baterai smartphone yang tengah dikembangkan Xiaomi tersebut akan memungkinkan peningkatan kapasitas sebesar 10% dan masa pakai baterai yang bertambah 100 menit.

Beberapa waktu yang lalu tersiar kabar bahwa Xiaomi diisukan sedang mempersiapkan teknologi pengisian daya cepat 100W yang baru, ternyata tidak itu saja, hal lain yang mereka siapkan adalah teknologi baterai terbaru bagi HP Xiaomi di masa depan.

Dilansir dari Gizmochina, terobosan teknologi baterai terbaru tersebut akan berusaha menyusutkan ukuran baterainya sebesar 10%.

Baca Juga: Sinopsis ‘Now, We Are Breaking Up’ Episode 9, Song Hye Kyo Bertemu Ibu Jang Ki Yong

Hal itu akan memungkinkan baterai menjadi lebih padat namun dengan volume yang sama, maka di waktu yang sama pula, akan secara efektif meningkatkan masa pakai baterai sekitar 100 menit lebih lama.

Secara teknis, cara itu menggunakan teknologi yang disebut "High Grade Silicon Lithium Supplement Technology."

Atau dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai Teknologi Suplemen Lithium Silicon Tingkat Tinggi.

Baca Juga: Fix! Spider-Man : No Way Home Bakal Tayang 15 Desember di Bioskop Indonesia

Cara ini adalah teknologi yang diklaim sebagai yang pertama kali ada di sektor perbateraian, khususnya di segmen baterai untuk perangkat elektronik mobile, alias smartphone.

Hal itu dapat dicapai dengan menggunakan kandungan silikon yang dinaikkan hingga tiga kali lipat.

Pada dasarnya, banyaknya pengurangan ruang untuk menempatkan sebuah baterai bergantung pada bagaimana PCM (Protection Circuit Board) atau modul pelindung papan sirkuit disejajarkan dalam peletakannya.

Baca Juga: Sinopsis Drama 'Layangan Putus' Episode 2A, Reza Rahadian Suami Manipulatif

Pihak Xiaomi mengatakan bahwa cara mereka memperbaharui teknologinya adalah dengan menempatkan PCM yang tidak lagi berbentuk "flat" alias datar.