ENAMPAGI - Hasil benchmark dari sebuah chipset MediaTek membuat takjub, skor AI yang diperoleh empat kali lebih kencang dari Qualcomm Snapdragon 888.
Yang dimaksud adalah chipset MediaTek Dimensity 9000, hasil benchmark-nya terlihat empat kali melebihi salah satu chipset kelas atas milik kompetitornya, Qualcomm, yakni Snapdragon 888.
Meski dari pengetesan benchmark MediaTek Dimensity 9000 tersebut terlihat empat kali lebih kencang dari Snapdragon 888, namun sejatinya chipset itu belum resmi dilepas ke pasar oleh pihak MediaTek sendiri.
Dilansir dari Gizmochina, prosesor MediaTek Dimensity 9000 itu dengan mudah mengungguli hampir semua chipset lain di pasar smartphone kelas atas yang ada saat ini.
Dan bahkan berhasil mencapai skor berkali-kali lebih tinggi daripada yang lainnya dalam beberapa kali pengujian.
Menurut data dari "AI Benchmark", chipset Dimensity 9000 mengalahkan setiap chipset lain di hampir setiap pengetesan.
Hasil itu diperoleh melalui AI Benchmark V5 Preview. Di pengujiannya, prosesor besutan pabrikan chip asal Taiwan itu diadu dengan chipset kelas atas lain seperti Google Tensor, Samsung Exynos 2100, Huawei HiSilicon Kirin 9000, Qualcomm Snapdragon 888, dan bahkan chipset MediaTek Dimensity lainnya.
Baca Juga: Petugas Kebersihan Wisma Atlet Positif Covid-19 Varian Omicron, orang Pertama di Indonesia!
Sementara Dimensity 9000 memimpin hampir di semua kategori, yang memuat cukup takjub adalah hasil skor AI-nya.
Dengan skor AI 692,5, membuatnya 2,7 kali lebih unggul dari Google Tensor, 3,7 kali lebih tinggi dari Exynos 2100, 3,9 kali melebihi Kirin 9000, serta 4,2 kali mengungguli jauh dari Snapdragon 888.
Namun demikian, meskipun hasil tersebut terlihat sangat bagus di atas kertas, namun beberapa pihak terutama para calon penggunanya kelak mungkin akan kesulitan untuk melihat perbedaan kinerjanya hanya berdasarkan pada tes terkait AI (Artificial Intelligence).
Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Tahun 90an yang Wajib Kamu Tonton!
Untuk diketahui, modul AI disebuah chipset mobile bertanggung jawab untuk membantu tugas-tugas yang melibatkan kecerdasan buatan.
Tugas-tugas tersebut misalnya, fitur pengenalan wajah yang biasa digunakan untuk face unlock alias membuka kunci layar dengan wajah penggunanya.
Lalu untuk segi fotografi, pengenalan suara, asisten suara pintar seperti "Google Assistant", dan lain sebagainya.
Dengan kata lain, hasil nilai benchmark AI chipset MediaTek Dimensity 9000 yang empat kali lebih kencang dari Snapdragon 888 itu tidak berarti bahwa chip tersebut lebih cepat dalam hal komputasi, tetapi "lebih cerdas" dalam hal tugas berbasis AI.***
Artikel Terkait
Xiaomi MIX Fold 2 Terlihat di Database Situs IMEI, Xiaomi Terus Berinovasi
Penampakan Frame Kamera Belakang Xiaomi 12 Ultra, Sensornya Banyak Luar Biasa!
Vivo Akan Merilis HP terbaru Vivo V23 Pro Bulan Depan di Tanggal Ini!
Samsung Galaxy M33 5G Terbaru Tengah Dipersiapkan, Punya Baterai Segini!
Yey! Android 12 Go Edition Terbaru Diluncurkan Google dengan Beberapa Peningkatan, Apa Saja?
Fitur Baru di Voice Note WhatsApp, Untuk Kita yang Kalau Kirim Voice Ngomongnya Suka Tremor!