ENAMPAGI.ID - Terasering Panyaweuyan di Majalengka adalah sebuah contoh indah dari keahlian manusia dalam mengubah lahan berkontur terjal menjadi lanskap yang produktif dan memesona.
Terletak di ketinggian sekitar 700 mdpl di lereng Gunung Ciremai, terasering ini menghadirkan pemandangan sawah berundak yang menakjubkan, memberikan pesona alam yang menyejukkan mata dan jiwa.
Sawah-sawah terasering yang membentang secara berjenjang ini memberikan kesan estetika yang luar biasa.
Setiap teras sawah dipenuhi dengan air yang mengalir dari atas ke bawah, menciptakan pola yang harmonis dan indah.
Para petani lokal dengan cermat memanfaatkan setiap inci lahan untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Curug Cipeuteuy, Wisata Alam Yang Menakjubkan Di Majalengka
Keberadaan sistem terasering ini tidak hanya membuat pemandangan alam menjadi memesona tetapi juga memastikan ketahanan pangan bagi masyarakat setempat.
Pada musim tertentu, warna-warni sawah terasering ini semakin menakjubkan. Saat musim tanam, sawah dipenuhi dengan hijaunya daun padi yang bergoyang-goyang dihembus angin.
Sedangkan saat musim panen tiba, sawah berubah menjadi lautan emas yang mempesona saat sinar matahari terbenam menghiasi langit di ufuk barat.
Tidak hanya sebagai objek wisata alam, Terasering Panyaweuyan juga menjadi saksi bisu dari kearifan lokal dalam mengelola sumber daya alam.
Baca Juga: Goa Jepang, Objek Wisata Sejarah Di Majalengka
Sistem terasering ini telah ada sejak zaman nenek moyang dan terus dilestarikan hingga saat ini.
Generasi muda pun diajarkan untuk menghargai dan merawat warisan budaya ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Bagi para pengunjung, melihat keindahan sawah terasering ini juga memberikan kesempatan untuk merenung dan menyatu dengan alam.
Baca Juga: Situ Cipanten Majalengka, Danau Unik Yang Airnya Berubah Warna