ENAMPAGI.ID - Benteng Victoria adalah salah satu benteng tertua di Indonesia dan merupakan peninggalan bersejarah dari masa kekuasaan Portugis di Kota Ambon.
Dibangun pada tahun 1576 oleh Portugis yang berusaha menguasai perdagangan rempah-rempah di wilayah Maluku, benteng ini memiliki peran penting dalam sejarah kolonial di Indonesia.
Dikenal juga dengan nama Benteng Kota Ambon, Benteng Victoria terletak strategis di pesisir pantai Ambon.
Memungkinkan Portugis untuk mengendalikan jalur perdagangan rempah-rempah yang sangat menguntungkan pada masa itu.
Baca Juga: Pantai Seri Ambon, Pantai Indah Dengan View Memukau Di Maluku
Dengan struktur bangunan yang kokoh dan berbentuk segitiga, benteng ini dirancang untuk melindungi wilayahnya dari serangan musuh.
Serta memberikan perlindungan kepada para pedagang dan pekerja Portugis yang tinggal di dalamnya.
Selama beberapa abad, Benteng Victoria menjadi pusat kegiatan perdagangan dan administratif Portugis di Maluku.
Namun, pada tahun 1605, benteng ini direbut oleh Belanda dalam pertempuran sengit yang terjadi di Ambon.
Setelah itu, Benteng Victoria berubah tangan beberapa kali antara Portugis dan Belanda selama abad ke-17, menjadi simbol persaingan antara dua kekuatan kolonial utama pada masa itu.
Baca Juga: Pantai Hunilai, Pesona Pantai Dengan Nilai Sejarah Di Ambon
Setelah Belanda berhasil merebut Ambon dari tangan Portugis, Benteng Victoria mengalami perombakan dan perluasan untuk memperkuat pertahanannya.
Benteng ini kemudian menjadi pusat administratif dan militer Belanda di Maluku, serta menjadi markas bagi perusahaan dagang Belanda.
Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC), yang mengendalikan perdagangan rempah-rempah di wilayah tersebut.
Pada masa kolonial Belanda, Benteng Victoria digunakan sebagai pusat administratif, gudang penyimpanan rempah-rempah, dan tempat tinggal bagi pejabat pemerintah Belanda.
