ENAMPAGI.ID - Candi Cetho merupakan salah satu situs bersejarah yang menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Majapahit di Indonesia.
Terletak di Desa Cetho, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, candi ini memiliki sejarah yang kaya dan menarik.
Diperkirakan dibangun pada abad ke-15 Masehi, Candi Cetho merupakan salah satu peninggalan arsitektur Hindu-Buddha terpenting di wilayah Jawa Tengah.
Situs ini terletak di ketinggian sekitar 1.495 meter di atas permukaan laut, memberikan pemandangan alam yang memukau bagi para pengunjungnya.
Baca Juga: Bukit Sekipan Di Tawangmangu, Destinasi Wisata Idaman Di Karanganyar
Candi Cetho memiliki bentuk yang unik, dengan struktur bangunan yang menghadap ke arah barat daya.
Kompleks candi ini terdiri dari beberapa bangunan, termasuk candi induk, perwara (tempat suci pendamping candi utama), dan beberapa gapura (gerbang).
Arsitektur candi ini menunjukkan pengaruh Hindu-Buddha yang kuat, dengan ornamen dan relief yang menggambarkan ajaran dan mitologi dari kedua agama tersebut.
Selain keindahan arsitekturnya, Candi Cetho juga memiliki nilai sejarah yang penting, Situs ini diyakini menjadi tempat ibadah dan meditasi bagi para biksu pada masa lampau.
Peninggalan arca dan artefak lainnya yang ditemukan di sekitar candi menunjukkan adanya aktivitas keagamaan dan kebudayaan yang berkembang di tempat ini.
Baca Juga: Museum Manusia Purba Sangiran Kluster Dayu Di Karanganyar
Namun, Candi Cetho juga menghadapi tantangan dari segi pelestariannya. Kondisi alam sekitar yang rentan terhadap erosi dan gangguan manusia menjadi ancaman serius bagi kelestarian situs ini.
Oleh karena itu, perlindungan dan konservasi terhadap Candi Cetho menjadi sangat penting untuk menjaga warisan budaya ini bagi generasi mendatang.
Berbagai upaya pelestarian telah dilakukan, termasuk pengawasan ketat dari pihak berwenang.
Serta kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga situs bersejarah ini.