ENAMPAGI.ID - Masjid Raya Medan, juga dikenal sebagai Masjid Raya Al Mashun, adalah salah satu landmark yang paling mencolok di kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
Dibangun pada tahun 1906 oleh arsitek Belanda, Masjid Raya Medan merupakan salah satu contoh arsitektur Melayu-Islam yang megah dan memukau.
Masjid ini menjadi pusat ibadah bagi umat Islam di Medan serta menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Bangunannya yang megah dengan kubah emas, menara tinggi, dan ornamen-ornamen yang indah menjadi daya tarik utama.
Baca Juga: Danau Siombak, Destinasi Wisata Yang Lagi Hits Di Kota Medan
Dilihat dari sejarahnya, Masjid Raya Medan memiliki nilai historis yang tinggi. Selama Perang Dunia II, masjid ini digunakan sebagai markas oleh tentara Jepang.
Setelah kemerdekaan Indonesia, masjid ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah bangsa, termasuk saat Revolusi Nasional Indonesia.
Masjid Raya Medan juga memiliki keunikan arsitektur yang mencerminkan campuran budaya Melayu dan Islam.
Dengan dominasi warna putih dan krem pada bangunannya, masjid ini memberikan kesan anggun dan damai.
Kekayaan detail ukiran dan hiasan-hiasan khas Melayu di dalam masjid menambah keindahan dan keanggunan bangunan ini.
Baca Juga: Kebun Binatang Medan, Tempat Rekreasi dan Sarana Edukasi Untuk Liburan
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Raya Medan juga berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat setempat.
Setiap harinya, masjid ini dipadati oleh jamaah yang datang untuk melaksanakan ibadah shalat, terutama shalat Jumat yang dihadiri oleh ribuan jamaah.
Tidak hanya itu, Masjid Raya Medan juga menjadi tujuan wisata religi bagi wisatawan yang berkunjung ke Medan.
Mereka bisa mengagumi keindahan arsitektur masjid ini sambil merasakan keheningan dan ketenangan di dalamnya.