Mengenal Paylater: Cara Kerja, Manfaat dan Resiko

Konsep ini memungkinkan pengguna untuk membeli produk tanpa harus membayar secara langsung.

Metode pembayaran ini bukanlah hal baru di Indonesia. Dulu, kamu pasti sering mendengar istilah kartu kredit.

Nah, PayLater bisa dianggap sebagai versi digital dari kartu kredit masa kini. Saat ini metode pembayaran menggunakan Paylater telah menjadi salah satu metode pembayaran yang banyak diminati kalangan milenial dan anak muda.

Selain berbagai promo menariknya, Paylater juga populer karena prosesnya yang dinilai cepat dan tidak ribet seperti pengajuan kartu kredit di bank.

Cara kerja Paylater

1.Pemilihan produk atau layanan

Pengguna memilih produk atau layanan yang ingin dibeli melalui platform e-commerce yang terkait kerjasama dengan penyedia Paylater.

2.Pilih metode pembayaran Paylater

Saat melakukan pembayaran, pengguna memilih opsi Paylater sebagai metode pembayaran. Pastikan akun Paylater kamu terhubung dengan platform belanja pilihan agar opsi ini muncul saat memilih metode pembayaran.

3.Pembayaran Cicilan

Harga pembelian akan dibagi menjadi beberapa cicilan yang harus dibayar dalam jangka waktu tertentu sesuai pilihan kamu. Nanti invoicenya akan muncul ketika mendekati waktu jatuh tempo.

Keuntungan  Paylater

1. Fleksibilitas pembayaran

Paylater menawarkan fleksibilitas pembayaran, memungkinkan kamu memilih untuk membayar menggunakan metode apa pun, bahkan akun virtual. Selain itu, kamu juga berkesempatan untuk memilih waktu tenor pembayaran bulanan.

2. Dapat Reward

Beberapa layanan Paylater akan memberikan reward kepada para penggunanya jika mereka bisa melunasi tagihan sebelum waktu jatuh tempo. Kamu akan mendapatkan poin yang bisa dikumpulkan dan menukarkannya dengan produk atau potongan harga.

3. Proses cepat dan mudah

Proses pengajuan dan persetujuan Paylater lebih cepat dan mudah dibandingkan pinjaman bank seperti kartu kredit. Bahkan, aksesnya lebih mudah karena bisa dilakukan dari smartphone tanpa harus ke cabang bank.