travel

Janjang Saribu Bukittinggi, The Great Wall of Koto Gadang

Jumat, 23 Februari 2024 | 10:30 WIB
Janjang Saribu, Wisata Sejarah Di Bukittinggi Yang Mirip Tembok Besar Cina (Isti)

ENAMPAGI.ID - Janjang Saribu mirip seperti Tembok Besar Cina, sebuah tempat wisata yang terletak di Sumatera Barat selalu berhasil membuat wisatawan baik domestik maupun mancanegara terhipnotis.

Janjang Saribu memiliki pemandangan hijau sehingga menjadi daya tarik yang dimiliki Janjang Saribu.

Tempat wisata di Sumatera Barat ini dijuluki dengan istilah The Great Wall karena dari bentuknya sangat mirip dengan The Great Wall of China atau Tembok besar China.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata yang Seru Abis di Bukittinggi, Nomor 1 Dibangun Pada Tahun 1800 an Lho!

Tembok besar yang membentang di Cina adalah sepanjang 8.000 851 KM sementara itu ganggang di kota Gadang adalah sepanjang kurang lebih 1 km.

Di tahun 1970 sampai dengan 1980-an sejumlah anak tangga yang berderet di Jajang Saribu pada mulanya terbuat dari bahan bambu.

Janjang tersebut digunakan sebagai jalan menuju sekolah pada jaman dahulu menuju sekolah di Bukittinggi.

Sementara itu di zaman kolonial Belanda janggang ini disebut ganjang yang berarti tangga dan Saribu artinya Seribu dalam bahasa Minang.

Akan tetapi penamaan Janjang Saribu bukan karena tembok dari beton ini mempunyai kempahan anak tangga mencapai 1.000.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Hotel Murah di Bukittinggi Dekat Jam Gadang

Melainkan jumlah anak tangganya hanya ratusan saja, walaupun hanya ratusan anak tangga namun cukup menguras tenaga.

Alamat lokasi Janjang Saribu tempat wisata yang terkesan unik ini berada di bukit Apit tepatnya di daerah Bukittinggi.

Janjang yang disebut dengan The Great Wall of Gadang termasuk tempat wisata yang cukup unik karena berupa tembok beton 1,7 KM yang memanjang di kawasan pegunungan Bukit Barisan.

Tempat wisata Taman panorama Janjang ini terletak di Bukittinggi tepatnya di bukit Apit sebelah barat laut dari arah lobang Jepang.

Untuk menjelajah tempat wisata ini wisatawan bisa melalui dua jalur Nyarai Jepang dengan perbedaan kondisi alamnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Mengenal Paylater: Cara Kerja, Manfaat dan Resiko

Minggu, 21 April 2024 | 13:41 WIB