Akan tetapi apabila gula darah puasa sudah ada di atas angka 126 itu perlu diperhatikan merupakan tanda dari penyakit diabet.
Kemudian pada gula darah sewaktu kita memiliki batasan 140 sampai 200 itu prediabet dan di atas 200 itu kemungkinan besar menderita diabet.
Jadi pada diabet ada konsumsi obat yang diminum ada juga yang disuntikkan dengan insulin suntik.
Nah pada konsumsi obat minum itu tergantung dari seberapa banyak dan seberapa kali dosis yang diberikan oleh dokter sebelumnya.
Baca Juga: Resep Mie Goreng Spesial! Cocok untuk Menu Berbuka Puasa
Apabila hanya diberikan satu kali setelah makan bisa diubah pada kondisi pada saat berbuka.
Nah apabila dua kali bisa diberikan pada saat berbuka puasa dan sahur namun apabila tiga kali sehari bisa disesuaikan yaitu pada saat buka puasa lalu sesaat menjelang tidur dan juga pada saat sahur.
Dan dosis yang diberikan tentunya menyesuaikan dengan dosis yang sebelumnya diberikan sebelum berpuasa.
Apabila dosis obat suntik atau insulin sebenarnya tidak berbeda jauh namun diberikan suntikannya pun sama dikondisikan pada saat berbuka puasa atau pada saat sahur.
Tergantung dari berapa kali penyuntikan biasa dilakukan dengan dosis obat yang harus dikonsultasikan dulu dengan dokter.
***