ENAMPAGI - Mudik di hari lebaran menjadi salah satu tradisi yang selalu dilakukan oleh masyarakat Indonesia setiap tahunnya.
Kepadatan arus lalu lintas menjadi salah satu masalah yang tidak dapat dihindari di tengah arus mudik lebaran.
Hal tersebut dikarenakan lonjakan jumlah kendaraan yang digunakan saat musim mudik lebaran berlangsung.
Dalam rangka pengamanan mudik dan mencegah penumpukan kendaraan pada arus mudik maupun arus balik, Polri bersama instansi terkait berusaha untuk mengantisipasi hal tersebut dengan menerapkan rekayasa lalu lintas pada mudik lebaran 2023 dengan menggunakan Sistem Contraflow dan Sistem Oneway di Tol Trans Jawa.
Baca Juga: Fenomena Gerhana Matahari Hibrida, Begini Penampakannya!
Berikut merupakan penerapan rekayasa lalu lintas mudik lebaran 2023 dengan menggunakan Sistem Contraflow dan Sistem Oneway di Tol Trans Jawa mengutip akun Divisi Humas Polri.
Arus mudik lebaran 2023 akan diterapkan Sistem Contraflow dan Sistem Oneway mulai dari Selasa, 18 April 2023 sampai Jumat, 21 April 2023.
Sementara untuk arus balik lebaran 2023 akan diterapkan Sistem Oneway dan Sistem Contraflow dalam dua gelombang.
Gelombang pertama akan diterapkan mulai Senin, 24 April 2023 sampai Rabu, 26 April 2023. Untuk gelombang kedua akan diterapkan mulai Sabtu, 29 April 2023 sampai Selasa, 2 Mei 2023.
Baca Juga: Fenomena Gerhana Matahari Hibrida, Begini Penampakannya!
Sistem Contraflow dan Oneway di atas akan diterapkan dari satu titik ke titik tertentu yang adalah sebagai berikut.
Sistem Contraflow akan diterapkan dari KM 47 Karawang Barat sampai dengan KM 72 Cikatama. Untuk Sistem Oneway akan diterapkan dari KM 72 Cikatama sampai dengan KM 414 GT. Kalikangkung.
Pelaksanaan sistem oneway dan contraflow dapat terjadi atau berubah secara situational sesuai dengan diskresi kepolisian.
Untuk kamu yang mau melaksanakan mudik lebaran catat penerapan rekayasa lalu lintas di atas ya!