Semuanya dimulai dari sebuah kedai kopi, berkembang menjadi toko-toko yang menjual mode Amerika, dan menjadi perpaduan yang berputar dari pemandangan unik.
Bagi siapa pun yang ingin melihat inti dari budaya muda di Osaka, inilah tempatnya, seperti versi yang lebih kasar dari Harajuku di Tokyo.
Ada banyak bar underground, galeri seni, toko piringan hitam, dan toko pakaian vintage yang bisa membuat orang sibuk.
Tetapi pada akhirnya, semua orang berkumpul di Taman Triangle, tempat yang ideal untuk menikmati takoyaki terkenal Osaka sambil menonton orang-orang.
3. Shinsekai
Baca Juga: Lelah Menghadapi Masalah Keuangan dalam Rumah Tangga? Simak Tips Berikut!
Shinsekai berarti "dunia baru," tetapi sebenarnya tidak seperti itu.
Lingkungan ini sebagian besar tetap sama sejak pertama kali dibangun pada tahun 1912, yang didasarkan pada Coney Island di Paris dan New York.
Tempat ini menjadi rumah bagi Menara Tsutenkaku, bioskop, tempat permainan, restoran murah, dan toko pakaian.
Kawasan yang terang benderang ini memiliki atmosfer yang gelap dan dianggap sebagai daerah yang berbahaya terutama karena populasi tunawisma dan distrik red light di Nishinari yang berdekatan, ada suasana kekurangan yang terlupakan oleh karakternya.
Namun jangan biarkan hal itu membuat Anda takut.
Baca Juga: Tips Mengatasi Mobil yang Sulit di Starter Saat Mesin Dingin
Masuklah ke dalam sebuah arcade retro atau habiskan sehari di Spa World, dan Anda akan merasa begitu rileks sehingga ketakutan itu sirna.
Dengan banyaknya makanan jalan dan hidangan khas kushikatsu, Shinsekai menawarkan cita rasa yang khas dari Osaka dan berbeda dari tempat lain di Jepang berkat pesonanya yang kuno dan keterkikisan.
4. Tennoji dan Abeno