Selain itu, seperti namanya, "Lawang Sewu" atau seribu pintu, memiliki banyak sekali pintu dengan aksen Belanda kuno yang menjadikannya cocok sebagai destinasi wisata horor, karena memiliki kesan menyeramkan.
Dalam penjelasan beberapa orang, pengunjung kerap merasakan bahkan sampai melihat sosok kasat mata yang bergentayangan di Lawang Sewu, seperti sosok Noni Belanda yang berwajah pucat dengan kaki yang melayang dipenuhi darah sedang mengelilingi ruangan.
Baca Juga: Bendera Merah Putih Tidak Berkibar di Thomas Cup 2020, Apa Penjelasan Kemenpora?
2. Benteng Fort Rotterdam
Benteng ini merupakan peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo yang dibangun oleh rajanya yang ke-10 bernama I Manrigau Daeng Bonto dengan ciri khas benteng Portugis.
Benteng yang dibangun sekitar tahun 1545 ini sebelumnya dinamakan Benteng Ujung Padang, namun berganti nama saat diduduki VOC.
Baca Juga: Seorang Diplomat Ditemukan Tewas di Rumah Musim Panasnya di Kiev, Ukraina
Terletak di kota Makassar, Sulawesi Selatan, benteng yang kini bernuansa Belanda tersebut pernah menjadi tempat pembantaian masyarakat Gowa, sehingga tidak aneh jika kamu akan menemukan sisa tulang mayat yang berserakan di benteng tersebut.
Dari beberapa narasumber menyebutkan ada sosok yang sering terlihat di benteng tersebut, yaitu sosok wanita bergaun panjang hingga sosok tentara yang berlumuran darah.
Maka dari itu, pemerintah setempat kemudian menjadikannya sebuah destinasi wisata sejarah dan tentu menjadi tempat wisata horor.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Setelah Bangun Tidur, Mampu Menyembuhkan Maag dan Gastritis Kata dr. Zaidul Akbar
3. Wisata tengkorak Desa Truyan
Salah satu wisata horor yang mungkin bisa anda kunjungi selanjutnya yaitu, wisata tengkorak di Desa Truyan, Bali.
Masyarakat di Desa Truyan masih menggunakan tradisi nenek moyang setempat untuk cara memakamkan orang yang sudah meninggal.
Baca Juga: Perkara Hutang Bisa Ditutup Pintu Rezeki oleh Allah, Ini Penjelasan Buya Yahya