ENAMPAGI – Menonton pertunjukan wayang topeng Panji di Museum Sonobudoyo bisa menjadi alternatif wisata budaya di Yogyakarta.
Kalau kita biasanya mengunjungi museum di siang hari, untuk menyaksikan pertunjukan wayang topeng Panji di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta ini, kita harus datang malam hari.
Pertunjukan wayang topeng Panji digelar setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu mulai pukul 20.00 WIB di Pendapa Timur Museum Sonobudoyo, Yogyakarta.
Pagelaran wayang topeng Panji adalah perpaduan berbagai jenis seni, mulai dari seni tari, seni musik, seni peran, hingga sastra.
Baca Juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19 Sudah 6,5 Juta Dosis Stok Vaksin Kembali Ditambah Pemerintah
Dalam sebuah pertunjukan wayang topeng Panji kita bisa menyaksikan kisah yang diceritakan dalam bentuk tarian wayang orang dengan iringan gamelan dan karawitan.
Setiap pemeran dalam pertunjukan ini mengenakan topeng sesuai karakter yang dimainkan.
Pada pertunjukan wayang topeng Panji, kita akan disuguhkan kisah cinta antara Raden Panji Asmarabangun dan Dewi Sekartaji yang sudah populer sejak zaman Majapahit.
Baca Juga: Trio Warkopi Bakalan Kembali ke Panggung Hiburan, Akankah Bawa Identitas Berbau Warkop DKI?
Karena kekuatan kisah Panji yang yang telah muncul sejak abad ke-12 dan bertahan hingga berabad-abad lamanya, cerita Panji ditetapkan oleh UNESCO sebagai Memory of the World pada tahun 2017.
Kisah Panji telah menyebar luas dari Jawa hingga ke kawasan Asia Tenggara. Kisahnya dimainkan dalam berbagai bentuk mulai dari wayang kulit, wayang orang, hingga tarian.
Pertunjukan wayang topeng Panji di museum Sonobudoyo memiliki beberapa episode, salah satunya adalah Sekartaji Boyong.
Baca Juga: Atta Halilintar Minta Maaf Pada Rhoma Irama, Tidak Bermaksud Menyinggung
Sekartaji Boyong berkisah tentang Raden Panji, pangeran dari kerajaan Jenggala yang berupaya merebut kembali istrinya, Dewi Sekartaji putri kerajaan Kadiri.