Ulat sagu memiliki kandungan protein sebesar 32,45 % disetiap satuannya.
Masyarakat Papua sendiri sudah mengonsumsi ulat sagu ini dari zaman prasejarah.
Olahan sate sagu ini dapat ditemukan di Inanwatan, Sorong Selatan, Papua.
Baca Juga: Rilis Bulan Ini!!! Sinopsis Singkat Drama Thailand: 'Innocent Lies', Segera Nonton
3. Keladi Tumbuk
Keladi tumbuk ialah makanan pengganti nasi khas Papua, Keladi tumbuk sendiri berasal dari tumbuhan keladi biasanya makanan ini dinikmati bersama lauk ikan bakar, sayur kangkung dicampur bunga pepaya, dan sambal khas Papua.
Sajian tersebut berupa talas yang di rebus kemudian ditumbuk hingga halus. Biasanya, keladi tumbuk disajikan dengan sayur pakis, ikan suir dan sambal.
Keladi tumbuk memiliki tekstur layaknya bubur bayi, lembut dengan rasa yang tawar.
Perpaduan rasa tawar dari keladi tumbuk, sedikit rasa asap dan pedas dari ikan suir, gurihnya sayur pakis lode, dan asamnya sambal menciptakan rasa yang unuik.
Baca Juga: Guru Wajib Tahu! Langkah-Langkah Pengajuan NUPTK 2022 untuk Guru Tetap Yayasan
4. Ikan Kuah Kuning
Kuliner Ikan Kuah Kuning ini makanan yang sangat populer di Papua, Kuliner ini biasanya di sajikan sepaket dengan papeda.
Kuliner Ikan Kuah hanya di kenal oleh masyarakat Papua yang tinggal di pesisir, daratan rendah dan pulau-pulau di lepas pantai.
Kuliner Ikan Kuah Kuning ini tidak dikenal dalam tradisi masyarakat pegunungan Papua. Untuk di daerah perkotaan seperti Sentani, Jayapura, Sorong dan kota lainya.
Kuliner Ikan Kuah Kuning masuk dalam daftar menu restoran atau rumah makan. Sedangkan di pedesaan, Ikan Kuah Kuning disajikan dalam acara makan bersama.
5. Udang Selingkuh