Udang selingkuh merupakan makanan faorit masyarakat Papua dan sangat terkenal, Kuliner ini menggunakan jenis udang air tawar yang berasal dari sungai.
Udang ini juga memiliki ukuran yang besar serta capit yang ukurannya hampir setara dengan kepiting, itulah mengapa disebut udang selingkuh karena dianggap hasli perselingkuan antara Udang dan Kepiting.
Kenikmatan udang selingkuh ini memang sudah tidak di ragukan lagi ditambah tekstur dari udang ini mirip dengan Lobster yang padat dan berserta.
Dalam proses penyajia, pada umumnya udang ini direbus, digoreng, dan juga di bakar. selam dibakar biasanya ada yang menambahkan bumbu atau garam saja, dan juga yang tidak.
6. Sagu Lempeng
Sagu lempeng merupakan makanan di Papua dan Papua Barat. Biasanya masyarakat menikmati sagu lempeng dengan te atau kopi, sagu lempeng berarti olahan sagu yang berbentuk lempengan-lempengan.
Sagu lempengan juga menjadi buruan wajib bagi para pelancon, tapi sangat sulit menemukan di tempat-tempat makan karena roti ini merupakan konsumen keluarga dan biasanya langsung dimakan setelah dimasak.
Pembuatan sagu lempeng terbilang mudah seperti pembuatan roti lain. Sagu diolah dengan cara diakar dengan dicetak persegi panjang atau empat dengan besi.
Rasa awalnya, tawar. Tapi belakangan ini sudah mulai ervariasi dengan gula untuk mendapatkan cita rasa manis.
Baca Juga: 10 Quotes Untuk Menyambut Awal Bulan Agustus 2022 Yang Membuat Semangat
7. Ikan Bakar Manokwari
Ikan Bakar Manokwari berbeda dengan ikan bakar yang biasa tersaji di warung-warung atau rumah-rumah makanan di daerah-daerah lainya.
Ikan yang biasa dipilih untuk dibakar adalah ikan tongkol, meskipun jenis ikan lain juga tak masalah untuk digunakan.
Ciri yang paling khas dari masakan Ikan Bakar Manokwari terletak pada bumbu yang disiram pada ikan bakar tersebut yaitu berupa sambal yang digiling kasar di sajikan mentah (tidak turut dibakar) yang terkenal dengan rasa pedasnya yang unik.