4. Suku Amungme
Keyakinan tradisional masyarakat Amungme yaitu animisme, Orang-orang Amungme tidak memiliki gagasan tentang 'dewa' yang terpisah dari alam di mana roh-roh dan alam adalah satu dan sama,Mereka mempraktikkan pertanian berpindah, dan berburu.
Baca Juga: Simak! Ini Dia Daftar 10 Drama Turki yang Wajib Ditonton Tahun 2022
Mereka mendiami beberapa lembah luas di Kabupaten Mimika dan Kabupaten Puncak Jaya antara gunung-gunung tinggi yaitu lembah Tsinga, lembah Hoeya, dan lembah Noema serta lembah-lembah kecil seperti lembah Bella, Alama, Aroamop, dan Wa. Amungme terdidi dari sua kata "amung" yang artinya utama dan "me" yang artinya manusia.
Menurut legenda, yang konon orang Amungme berasal dari daerah Pagema (lembah baleim) Wamena. HAl ini dapat ditelusuri dari kata kurima yang artinya tempat orang berkumpul dan hitigima yang artinya tempat pertama kali para nenek moyang orang-orang Amungme mendirikan honey dari alang-alang.
5. Suku Muyu
Suku Muyu adalah suku asli Papua yang hidup dan berkembang di kabupaten Boven Digoel, Papua. Nenek moyang suku Muyu yang terletak di sebelah Timur laut Merauke, Tersebar di beberapa desa.
Suku Muyu dianggap sebagai suku pedalaman yang paling pintar, orang suku Muyu menduduki mayoritas posisi penting dalam struktur birokrasi Boven Digoel. Dari lebih kurang 1.800 pegawai negeri sipil, sekitar 45 persennya dari Suku Muyu. Beberapa menjadi bupati.***