ENAMPAGI – Membahas rekomendasi tempat wisata yang ada di Pacitan memang tak ada habis-habisnya. Pacitan sejuta pantai dan Pacitan seribu satu goa adalah sebutan yang sudah sangat sering kita dengar. Namun, dari sekian banyak tempat wisata di Pacitan yang direkomendasikan hampir semuanya bernuansa goa dan pantai.
Faktanya, ada salah satu tempat wisata di Pacitan yang mengusung tema sejarah yaitu “Monumen Jendral Sudirman”. Tempat ini menjadi rekomendasi tempat wisata bersejarah yang menarik untuk dikunjungi. Lokasinya, berada di desa Pakis Baru, kecamatan Nawangan, kabupaten Pacitan.
Sebagai salah satu rekomendasi tempat wisata di Pacitan, tempat ini semakin terkelola dan kini terkesan sangat kental dengan nilai sejarahnya jika dibanding dengan sebelum dipugarnya tempat ini. Sejak dipugar saat masih zaman pemerintahan SBY, kini wajahnya semakin tersentuh sehingga lebih menarik dan terawat.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Terbaru 2022: 'Poong, the Joseon Phychiatrist', Seri Klasik Yang Lagi Trend
Menyandang gelar tempat wisata bersejarah, tempat ini memiliki keunikan tersendiri. Monumen Jendral Sudirman memiliki fakta-fakta yang menarik dari keunikannya itu. Berikut diantaranya:
1. Kental dengan nilai sejarah
Hal itu terlihat mulai dari pintu masuknya yang khas, relief para pahlawan tentang zaman perjuangan, gapura dan museum sejarahnya. Setelah menyusuri pintu masuk utama, ada hamparan lapangan yang luas dimana setiap tanggal 17 Agustus lapangan itu dijadikan sebagai tempat upacara oleh pemerintah setempat dan pesertanya mulai dari para pejabat, anak-anak sekolah dan para warga.
Tempat inipun sering dijadikan sebagai tempat berkemah oleh sejumlah sekolah dari berbagai daerah. Selain itu, dijadikan pula sebagai tempat napak tilas baik oleh organisasi maupun para tentara.
Baca Juga: Film Pengabdi Setan 2 Communion Beri Joko Anwar Rasa Bangga, 'Nggak Bisa Diukur Uang Dan Piala'
2. Memiliki tangga dengan jumlah anak tangga 17-8-45
Untuk dapat melihat patung Jendral Sudirman dari jarak dekat, kita harus terlebih dahulu melewati lapangan lalu naik tangga yang jumlahnya sesuai dengan tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan Indonesia yaitu 17/8/45.
Tangga pertama atau yang paling bawah, anak tangganya berjumlah 45. Sementara tangga kedua atau tangga tengah anak tangganya berjumlah 8 dan tangga ketiga atau yang paling atas anak tangganya berjumlah 17. Luar biasa bukan?
Setelah menaiki tangga ketiga yang jumlahnya 17 anak tangga, akhirnya kita bisa melihat disanalah patung raksasa Jendral Sudirman berdiri dengan gagahnya.
3. Keindahan alam luar biasa dilihat dari dekat patung