Bukit Siguntang juga dijadikan tempat peribadatan bagi umat Buddha sejak abad ke-7.
Hal ini dibuktikan dengan keberadaan patung Buddha setinggi 2,77 meter yang terbuat dari batu granit.
Di situs bersejarah ini kamu juga bisa menemukan benda-benda bersejarah lain seperti pecahan-pecahan tembikar dan keramik peninggalan Dinasti Tang.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Kuliner Paling Hits di Magetan
Penemuan pecahan keramik dan tembikar di kawasan ini membuktikan bahwa selain digunakan sebagai pusat kegiatan peribadatan yang dilakukan oleh para Bikshu dan Sanggha, disini juga diyakini bahwa dulunya terdapat pemukiman warga.
Namun, untuk kepentingan kelestarian, artefak-artefak tersebut dipindahkan ke Museum Balaputera Dewa dan sebagian lagi ke Museum Sriwijaya yang ada di Kompleks Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya.
Jika berjalan lebih dalam lagi, kamu bisa menemukan menara pandang yang terletak di tengah-tengah Bukit Siguntang ini.
Baca Juga: Link Nonton Drama Korea 2022: 'Immortal Samsara', Rahasia yang Berselimut Misteri
Di sisi yang lain juga terdapat banyak relief juga prasasti yang mengandung berbagai informasi seperti kehidupan masyarakat kala itu, kemakmuran Kerajaan Sriwijaya, dan lain-lain.
Sampai bukti dari cerita tentang penumpasan para perompak oleh Laksamana Cheng Ho pun ada di sini.
Saat berkunjung ke sini, kamu diharapkan untuk bisa menjaga sikap karena situs bersejarah ini dianggap keramat oleh masyakat Palembang.
Kamu bisa merasakan betapa kentalnya aura mistis sekaligus sakral di Bukit Siguntang, meskipun belakangan pengelola destinasi wisata ini sudah menambahkan aksen-aksen kekinian seperti taman-taman kecil dan kafe.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Kang Tae-Oh, Pecinta Drama Korea Wajib Tahu!
Mengunjungi Bukit Siguntang mampu memberikanmu sebuah paket lengkap dalam berwisata.
Mampu menambah wawasanmu tentang kejayaan Kerajaan Sriwijaya di era lampau, sekaligus memberikanmu pengalaman wisata horor lewat aura mistis dan sakralnya yang begitu terasa ketika kamu berjalan menelusuri kawasan ini. ***