ENAMPAGI - Taman Nasional Kelimutu merupakan destinasi wisata yang wajib dijelajahi saat berkunjung ke Nusa Tenggara.
Pusat destinasi wisata Kelimutu sendiri adalah Gunung Kelimutu yang dimahkotai oleh tiga danau menakjubkan yang berubah warna berkat mineral yang larut dalam kandungan airnya.
Untuk menikmati keindahan destinasi wisata Kelimutu yang luar biasa, diketahui penduduk setempat hanya membayar biaya sebesar Rp. 10.000 untuk masuk.
Kelimutu adalah tempat suci bagi warga Lio, penduduk setempat, yang percaya bahwa arwah orang mati bermigrasi ke Kelimutu.
Menurut kepercayaan warga setempat, arwah anak muda pergi ke kehangatan Tiwu Koo Fai Nuwa Muri, arwah orang tua pergi untuk dinginnya Tiwu Ata Bupu dan arwah orang-orang jahat pergi ke Tiwu Ata Polo.
Tiwu Koo Fai Nuwa Muri, Tiwu Ata Bupu dan Tiwu Ata Polo, ketiganya merupakan nama dari ketiga danau Kelimutu yang sangat terkenal itu.
Daging babi, pinang, nasi, dan sesajen berharga lainnya ditinggalkan di bebatuan di samping danau Kelimutu, di tengah tarian upacara tahunan 'Makan Semangat Para Leluhur' Lio, setiap tanggal 14 Agustus.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu King Gnu - Ichizu (The Only Way), OST. Jujutsu Kaisen Movie 0
Sebagian besar pengunjung melihat keindahan danau Kelimutu disaat fajar, dimana mereka meninggalkan Moni di dekatnya pada pukul 4 pagi untuk melihat pemandangan pagi hari setelah kabut fajar terbit, dan sebelum awan mendung. Saat matahari tinggi warna danau Kelimutu pun tampak berkilau.
Sore hari biasanya area danau Kelimutu terlihat kosong dan sepi membuat suasana lebih damai jika berada di puncak Gunung Kelimutu.
Ada tangga yang tersedia jika ingin naik ke tempat tertinggi yang biasa disebut Inspiration Point, dari mana ketiga danau Kelimutu bisa terlihat.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Kang Tae-Oh, Pecinta Drama Korea Wajib Tahu!
Tidak disarankan untuk berebut di sekitar lereng kawah yang longgar. Pijakannya sangat buruk dan penurunannya sangat curam, beberapa pejalan kaki yang ceroboh tewas di sini.