Jika kamu tertarik untuk berkunjung ke sini, penulis sarankan agar kamu datang saat Imlek atau Cap Go Meh karena suasananya akan lebih ramai, meriah, dan tentu lebih asik.
Saat perayaan Imlek atau Cap Go Meh, tempat ini akan dihias secantik mungkin dengan ornamen-ornamen Cina seperti lampion, dan tidak lupa juga akan ada pertunjukan-pertunjukan menarik seperti Barongsai dan wayang potehi yang tentu akan menambah meriah suasana.
Baca Juga: 'Warung Soto Ayam Jawa Resep Pak To Madiun' Wisata Kuliner Legend yang Gak Pernah Sepi
Tidak lupa pula, kamu akan disuguhi dengan berbagai macam kuliner khas yang dijamin bisa menggoyang lidahmu.
Dan lagi, konon katanya, kalau kamu datang ke destinasi wisata ini saat momen-momen itu, maka kamu akan segera mendapat jodoh, atau kalau ke sini bersama pasanganmu maka hubungan kalian akan langgeng selamanya.
Hal itulah yang membuat Pulau Kemaro juga diberi julukan sebagai "Pulau Jodoh".
Di Pulau Kemaro kamu juga bisa berziarah ke makam Siti Fatimah dan Tan Bun An yang menurut legenda, mereka menceburkan diri ke Sungai Musi dan menghilang, terbentuklah delta kecil ini.
Di atas makam mereka terdapat nisan dengan tulisan Mandarin.
Pulau yang eksotis nan indah ini merupakan simbol cinta sejati yang menyatukan dua insan dari dua bangsa dan budaya yang berbeda.
Baca Juga: Artis Ini Pernah Menjadi Cameo dalam Drama Korea, Salah Satunya Park Shin Hye!
Jika berkunjung ke pulau ini, kamu juga bisa iseng-iseng melakukan ritual romantis dengan pasanganmu, yaitu mengukir nama kalian di Pohon Cinta.
Konon, pasangan yang mengukir atau menulis nama mereka pada pohon ini, maka cinta mereka akan abadi selamanya.
Delta kecil yang berada tepat di tengah Sungai Musi ini, bisa kamu datangi dengan menumpang pada ojek perahu yang bertebaran di tepian sungai.
Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Paling Enak Khas Manado, Nomor 8 Ada Ayam Woku Belanga!