Tidak hanya itu, kamu juga bisa melihat galeri rekonstruksi dari sisa-sisa perahu di masa lampau.
Beberapa prasasti yang cukup terkenal dapat kamu temukan di museum ini, dan tentu saja asli.
Beberapa diantaranya adalah prasasti Talang Tuo, prasasti Telaga Batu dan juga Prasasti Kedukan Bukit.
Baca Juga: 'Ayam Panggang Banjarejo' Wisata Kuliner Khas Madiun
Bagaimana? Nama-nama tadi familier, kan? Ya, karena memang beberapa prasasti ini sering terdapat dalam beberapa buku pelajaran sejarah Indonesia baik yang umum, maupun yang khusus membahas mengenai sejarah Kerajaan Sriwijaya.
Selain museum yang berisikan artefak-artefak kuno, kamu juga dapat menaiki replika dari Kapal milik Laksamana Cheng Ho dengan danau dan pulau buatan yang telah ada di lokasi ini sejak dahulu kala.
2. Museum Balaputra Dewa
Museum yang memiliki luas sekitar 2,3 hektar ini dikenal juga dengan sebutan Museum Negri.
Baca Juga: Artis Ini Pernah Menjadi Cameo dalam Drama Korea, Salah Satunya Park Shin Hye!
Museum Balaputra Dewa ini resmi didirikan pada tahun 1984.
meski usia bangunan ini sudah cukup tua, namun bangunan ini terus diperbaharui sehingga tiang-tiangnya masih kokoh dan terasnya juga dibangun dengan sangat megah.
Di museum ini, kamu bisa menemukan berbagai macam koleksi artefak kuno yang menarik untuk dipelajari
Baca Juga: Rekomendasi Film Indonesia Bertema Perjuangan Terbaik Sepanjang Masa, Nomor 5 Ada Unsur Nilai Islam!