Koleksi-koleksi yang terpajang di dalam museum ini di antaranya adalah artefak-artefak yang ada di taman megalitikum.
Beberapa artefak kuno yang ditemukan dan dipajang di sini berupa patung dan juga lukisan manusia jaman dahulu.
Ada juga area Sriwijaya, yang mana di sini tersimpan berbagai macam koleksi peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang pernah berkuasa di Kota Palembang.
Baca Juga: Mudah dan Simple, Resep Makanan Ini Low Budget Tapi Rasa Restaurant Style!
Beberapa peninggalan dari kerajaan ini berupa kerajinan tangan buatan warga Kerajaan Sriwijaya di zaman dahulu seperti kerajinan manik-manik, logam, gerabah, dan juga prasasti peninggalan kerajaan.
3. Museum Sultan Mahmud Badarudin II
Museum yang satu ini berada di area Monpera (Monumen Penderitaan Rakyat) dan Benteng Kuto Besak, yang ada di tepian Sungai Musi.
Museum ini memiliki sejarah yang cukup panjang, lho.
Baca Juga: Pecinta Mawar Wajib Tahu, Inilah Beberapa Warna Mawar Beserta Maknanya!
Awalnya bangunan ini merupakan istana milik Sultan Mahmud Badaruddin I yang pernah berkuasa di Palembang pada tahun 1724 hingga 1758.
Istana ini sempat dirobohkan pada saat Inggris masuk ke kawasan ini pada tahun 1823 sebagai simbol jatuhnya pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin II kala itu.
Meski begitu, di tahun yang sebuah gedung baru di bangun di atas bekas istana kesultanan tersebut dengan arsitektur khas Eropa dan diberi nama Gedung Siput.
Baca Juga: Resep Clorot Khas Purworejo, Makanan Tradisional Yang Manis dan Gurih
Gedung Siput digunakan sebagai pusat pemerintahan di Kota Palembang.