5 Museum di Palembang, Destinasi Wisata Sejarah yang Bisa Memperluas Pengetahuanmu

Pasca kemerdekaan Indonesia, gedung ini dialihfungsikan sebagai markas TNI pusat yaitu Kodam II/Sriwijaya.

Bangunan ini resmi diberikan pada pemerintah setempat pada tahun 1984 dan sejak saat itu, Gedung Siput telah menjadi tempat untuk menyimpan berbagai macam benda-benda bersejarah lokal seperti rumah limas tradisional, koleksi artefak asli, pakaian tradisional, dan juga senjata-senjata yang digunakan oleh militer dari Belanda, Jepang hingga tentara Indonesia pada masa kolonial dahulu.

4. Monumen Penderitaan Rakyat

Monumen Penderitaan Rakyat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Monpera ini berada tepat di belakang Museum Sultan Mahmud Badaruddin II.

Monumen ini merupakan simbol perjuangan masyarakat Palembang pada masa Agresi Militer Belanda dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, pasca pembacaan teks Proklamasi oleh Presiden Ir. Soekarno. 

Monumen Penderitaan Rakyat resmi didirikan pada tahun 1988 dengan konsep 5 melati 5 mahkota.

Monumen ini dikategorikan sebagai museum karena di dalamnya tersimpan berbagai peninggalan sejarah pada masa perang gerilya melawan Belanda dalam mempertahankan kemerdekaan.

5. Museum Dr. A. K. Gani

Museum ini berisikan koleksi benda-benda pribadi milik A.K. Gani, salah satu kapten dari pasukan militer Indonesia yang berada di Palembang. 

A.K. Gani juga termasuk salah satu pemuda yang tergabung di Jong Sumatranen Bond, yang ikut andil pada peristiwa sumpah pemuda yang dilaksanakan di Stovia pada tahun 1928.