Alasan mengapa para pengunjung lebih memilih untuk bermalam dan mendirikan tenda di sekitar Danau Kaco bukan hanya sebatas ingin menikmati keindahannya saja, melainkan karena perjalanannya yang jauh dan juga medannya yang tergolong sulit untuk dilalui, sehingga akan sangat memakan waktu dan tenaga.
Namun, semua rasa lelahmu itu tentu akan terbayar tuntas berkat kecantikan dan keasrian pemandangan alam di sekitar Danau Kaco ini.
Baca Juga: Luis Milla Datang Lagi
Airnya yang jernih dan sebening kaca itu tentu dapat membuatmu merasa segar kembali setelah perjalanan panjang nan sulit yang kamu lalui untuk sampai ke sana.
Namun, jika kamu berniat untuk berenang di danau ini, maka penulis sarankan agar kamu tetap berhati-hati karena Danau Kaco ini memiliki kedalaman yang belum diketahui.
Kita pun patut berbangga karena UNESCO telah menetapkan Danau Kaco ini sebagai salah satu warisan dunia berkat keindahan dan keunikannya yang sungguh mempesona.
Baca Juga: Meski Menang, Jacksen F. Tiago Cukupkan Tugas Sebagai Pelatih Persis Solo
Destinasi yang telah dinobatkan sebagai salah satu warisan dunia ini, berlokasi di Dusun Baru Lempur, Gunung Raya, Kab. Kerinci, Prov. Jambi.
Untuk sampai ke destinasi ini kamu akan menempuh perjalanan selama 8-10 jam dengan kendaraan motor atau mobil dari pusat kota Jambi menuju Kelurahan Lempur.
Dari situ, kamu masih harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 90 menit untuk sampai ke gerbang masuk Danau Kaco.
Baca Juga: Beberapa Drama Korea Ini Sukses Bikin Nostalgia, Drama Korea Terbaik Sepanjang Masa
Kamu tidak akan dipungut biaya sama sekali untuk mendapatkan tiket masuk ke destinasi wisata ini.
Kamu hanya perlu menyiapkan uang untuk membayar tarif parkir.
Karena tidak adanya biaya yang dipungut untuk masuk ke sini, maka fasilitas di destinasi wisata ini tergolong sangat minim.
Baca Juga: Inilah Resep Tradisional Yang Ampuh Atasi Jerawat, Cocok Dijadikan Masker Alami!