Tidak hanya sebagai tempat berlatih panjat tebing, spot bebatuan ini digunakan untuk spot foto pre-wedding bagi calon mempelai.
Saat ini Goa Lalay belum sepenuhnya diungkap karena sedang tahap perbaikan. Pengelola berharap merapikan kawasan itu sekaligus memastikan keamanan para wisatawan.
Sebab area itu bekas pertambangan sehingga selaku pengelola perlu menata dan memastikan tidak mempunyai bebatuan rapuh atau lapuk yang dapat mengakibatkan longsor.
Harga tiket masuk ke Goa Lalay adalah 20 ribu per orang, dewasa maupun anak-anak. Harga tiket tersebut untuk membantu kebersihan di lingkungan sekitar.
Goa Lalay mempunyai banyak fasilitas yaitu kolam renang, rumah pohon, taman bermain anak dan taman selfie.
Goa Lalay dulunya termasuk kedalam pertambangan aktif, tapi Pemerintah Desa Klapanunggal dan warga setempat memohon kepada Perhutani selaku pemilik lahan untuk menjadikannya tempat wisata.
Meski belum diresmikan lokasi ini menjadi salah satu pilihan liburan alternatif bagi warga Jabodetabek. ***