ENAMPAGI - MRT Jakarta atau Mass Rapid Transit Jakarta merupakan transportasi berupa kereta cepat yang modern dan mewah.
Sebelum memulai perjalanan dengan menggunakan MRT Jakarta, kita dapat melihat terlebih dahulu rute mana yang ingin kita lalui.
MRT Jakarta telah memiliki 13 stasiun yang terbentang dari Jakarta Selatan ke Jakarta Pusat.
13 stasiun diantaranya adalah Stasiun Lebak Bulus Grab, Stasiun Fatmawati, Stasiun Cipete Raya, Stasiun Haji Nawi, Stasiun Blok A, Stasiun Blok M, Stasiun ASEAN, Stasiun Senayan.
Selain itu ada stasiun Istora Mandiri, Stasiun Bendungan Hilir, Stasiun Setiabudi Astra, Stasiun Dukuh Atas BNI, dan Stasiun Bundaran HI.
Harga tiket MRT Jakarta tergantung dari jarak perjalanan, dimulai dari 4 ribu sampai 14 ribu saja.
Sebagai contoh, apabila kita berada di stasiun Fatmawati Jakarta Selatan dan ingin menuju ke stasiun Setiabudi Astra yang berada di Jakarta Pusat, kita dikenakan tarif 11 ribu.
Baca Juga: Toko Es Krim Ragusa Italia : Destinasi Wisata Kuliner Ini Tertua di Jakarta Lho!
Sedangkan dari stasiun Fatmawati menuju stasiun Lebak Bulus atau stasiun Cipete Raya hanya dikenakan tarif sebesar 4 ribu.
Dan tarif tertinggi yang dikenakan dari stasiun Fatmawati adalah jika anda menuju ke stasiun Bundaran HI di Jakarta Pusat adalah 13 ribu.
Tarif MRT Jakarta ini membantu yang ingin menjelajahi kota Jakarta dengan murah dan nyaman.
MRT memberlakukan penggunanya untuk membeli kartu jelajah, kartu ini bersifat elektronik dan terhubung dengan pembayaran elektronik juga.
Baca Juga: Destinasi Wisata Curug Cipurut dan Kebo Burangrang di Wanayasa Purwakarta, Tempat Liburan Keluarga!