ENAMPAGI - Masih di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, tak hanya wisata alam seperti danau dan gunung, terdapat Kebun Teh Kayu Aro yang dikenal sebagai kebun teh tertua di Indonesia.
Kebun Teh Kayu Aro yang memproduksi teh hitam ini menjadi salah satu wisata alam yang menyuguhkan pemandangan hamparan kebun teh dan Gunung Kerinci di Provinsi Jambi.
Kebun Teh Kayu Aro yang sudah ada pada zaman Belanda ini menjadi salah satu tempat wisata alam yang ikonik di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Tak hanya menikmati pemandangan, pengunjung juga diperbolehkan untuk memetik teh secara langsung di Kebun Teh Kayu Aro ini.
Baca Juga: Liburan ke Singapura? Jangan Lupa Mampir ke Koon Seng Road, Jalanan Ter-Instagramable!
Karena lokasinya yang berada tepat dibawah kaki Gunung Kerinci, rute yang ditempuh untuk para wisatawan yang ingin berkunjung pun tak begitu sulit.
Pengunjung dapat mengambil rute menuju gunung kerinci yang berjarak 43 kilometer dari Kota Sungai Penuh.
Selain menjadi tempat wisata alam, Kebun Teh Kayu Aro ini juga menjadi salah satu tempat yang bersejarah.
Dulunya, perkebunan teh Kayu Aro ini merupakan sebuah lahan hutan yang kemudian dirubah oleh pemerintah Belanda menjadi perkebunan kopi hingga teh.
Pembukaan lahan perkebunan teh ini di lakukan oleh para masyarakat Jawa di masa itu yang diperkerjakan secara paksa.
Setelah merdeka pun, perkebunan ini sempat mengalami perubahan status dan manajemen hingga akhirnya saat ini menjadi salah satu tempat wisata alam.
Dengan luas perkebunan yang mencapai 3.020 hektar, perkebunan ini menempati peringkat kedua kebun teh terbesar di dunia.