ENAMPAGI – Waduk Sigura–Gura atau Bendungan Sigura Gura adalah sebuah bendungan yang terletak 23, 3 km dari Hulu Sungai Asahan, Danau Toba atau 8, 8 km dari Bendungan Siruar atau 1 km dari Hilir Air Terjun Sigura Gura.
Bendungan Sigura Gura merupakan Bendungan terbesar di Indonesia setelah Bendungan Sutami.
Pada dasarnya, Bendungan Sigura Gura berfungsi untuk menjamin ketersediaan volume air dan besarnya energy air yang diperlukan bagi pembangkit tenaga listrik di PLTA Sigura Gura.
Dilansir dari akun youtube Mutiara Hitam Jouney, berikut keistimewaan yang dapat disaksikan di Bendungan Sigura–Gura.
Baca Juga: Bukit Angsa Emas, Destinasi Wisata Alam Paling Hits di Bangka Tengah, Cocok untuk Tempat Healing
Bendungan Sigura–Gura yang merupakan Bendungan terbesar di Indonesia terletak di Desa Paritohan, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
Sumber air untuk pembangkitan diperoleh sepenuhnya dari pengaliran air Sungai Asahan yang berasal dari Danau Toba.
Bendungan Sigura–Gura merupakan salah satu projet besar dalam pembangkit listrik di Sigura – Gura.
Bendungan Sigura–Gura mempunyai struktur beton gravity dengan memiliki volume air 6.140.000 meter kubik.
Bendungan Sigura–Gura dibangun sejak 1978 dan mulai beroperasi pada 1981.
Bendungan ini memiliki tinggi sekitar 43 meter dengan kapasitas debit air normal hingga 105, 4 meter kubik per detik.
Baca Juga: Rasakan Refreshing Menyegarkan di Wisata Alam Air Terjun Parang Ijo Karanganyar, Jawa Tengah!
Semua pengendalian seperti membuka dan menutup pintu air, menjaga atau menghentikan putaran turbin, menaikkan atau menurunkan pembangkit tenaga listrik oleh generator atau lain–lain nya diatur melalui rumah pengendali.