ENAMPAGI - Kisah asal usul marga Batak yang berawal dari kisah Raja Lontung dan Siboru Pareme yang sangat melegenda di kalangan masyarakat Batak.
Sebagaimana diketahui suku Batak memang sangat terkenal dalam penggunaan marga seperti Sinaga, Siregar dan masih banyak lagi. Simak kisah asal usul marga Batak yang berawal dari Raja Lontung dan Siboru Pareme yang melegenda.
Kisah ini juga sangat erat hubungannya dengan perkawinan sedarah atau incest yang dilakukan Siboru Pareme dan Raja Lontung. Berikut adalah kisah asal usul marga Batak yang berawal dari Raja Lontung dan Siboru Pareme yang melegenda sekali.
Baca Juga: Populer! Begini Lirik Lagu Maudy Ayunda – Kejar Mimpi : Penuh Motivasi
Awal Kisah Dari Si Raja Batak
Berawal dari Si Raja Batak dan istrinya yang bernama Boru Tatan Debata yang konon tinggal di pulau Samosir mempunyai 2 anak laki-laki yang bernama Guru Tatea Bulan dan Raja Sumba (Isumbaon).
Saat beranjak dewasa 2 anak laki-laki Si Raja Batak menikah dengan pasangan masing - masing dan dikarunia anak.
Guru Tatea Bulan menikah dengan seorang wanita bernama Siboru Baso Burning,
Dari pernikahannya dengan Sib Boru Baso Burning, Guru Tatea Bulan dikarunia 9 anak yaitu 5 anak laki-laki dan 4 perempuan.
Adapun nama 9 anak Guru Tatea Bulan yaitu Raja Biak - Biak, Tuan Saribu Raja, Siboru Pareme, Limbong Mulana, Siboru Anting Sabungan, Sagala Raja, Si Boru Biding Laut, Malau Raja dan Nan Tinjo.
Kisah Cinta Saribu Raja dan Siboru Pareme
Namun saat beranjak dewasa 2 anak Guru Tatea Bulan terlibat cinta terlarang yaitu Saribu Raja dan Siboru Pareme dimana dalam masyarakat Batak hal tersebut merupakan hal yang tabu dan terlarang.
Sebelumnya Saribu Raja telah menikah dengan seorang wanita dan telah memiliki anak, namun mereka tetap melanjutkan hubungan terlarang tersebut.