Baca Juga: Mari Berselfie ke Objek Wisata Puncak ST di Kendari Sulawesi Tenggara : Banyak View Instagramable!
Si Boru Pareme takut untuk menunjukkan keberadaan keluarganya yang sebenarnya karena ia pernah diusir di masa lalu akhirnya Si Boru Pareme menyuruhnya pergi ke sebuah tempat pemandian yang sekarang di kenal dengan Aek Sipitu Dai (Air terjun tujuh rasa).
Si Boru Pareme mengatakan untuk Si Raja Lontung pergi ke pemandian tersebut karena disana ia akan bertemu dengan paribannya.
" Carilah yang mirip seperti ibumu, tegurlah dia, sampaikanlah pesan ku ini, lalu pasangkanlah cincin ini ke jarinya. Jika cincin ini cocok ke jarinya itulah paribanmu dan bawa dia kesini," kata Siboru Pareme.
Akhirnya Si Raja Lontung pergi ke pemandian tersebut, sementara Si Boru Pareme pergi melalui jalan pintas agar sampai di pemandian tersebut lebih dulu dari anaknya.
Saat tiba di pemandian Si Boru Pareme tampak berdandan agar terlihat lebih muda, saat si Raja Lontung tiba di pemandian tersebut ia melihat seorang wanita dan terlihat sangat mirip dengan ibunya. Akhirnya Si Raja Lontung memasangkan cincin tersebut ke jari manis wanita tersebut dan ternyata cocok.
Saat ia mengajak wanita tersebut ke rumahnya, ternyata ibunya tidak ada dan ia pernah ingat kalau ibunya akan pergi mencari ayahnya Saribu Raja.
Akhirnya tanpa disadari dan diketahui oleh Raja Lontung ia menikah dengan Si Boru Pareme yang merupakan ibu kandungnya.
Keduanya hidup bahagia hingga di karunia 9 orang anak yaitu 7 anak laki-laki dan 2 anak perempuan.
9 anak Raja Lontung dan Si Boru Pareme tersebut bernama Sinaga Raja, Ompu Tuan Situmorang, Pandiangan, Nainggolan, Simatupang, Aritonang, dan Siregar, Siboru Amak Pandan dan Siboru Panggabean.
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 7 Tayang 30 Oktober 2022 di RCTI, Toni Dapat Salam Olahraga Dari Kang Cecep
7 anak laki - laki Raja Lontung ini akhirnya menurunkan marga-marga tersebut ke keturunannnya hingga dikenal sebagai marga-marga yang ada di Suku Batak seperti yang sekarang ini.***