ENAMPAGI - Jogja merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak sekali tujuan destinasi wisata, seperti Bunker Kaliadem salah satunya.
Namun dibalik banyaknya destinasi wisata di Jogja banyak juga menyimpan kisah horor terutama di destinasi wisata Bunker Kaliadem ini.
Berikut Enampagi.id menuliskan tentang kisah horor yang pernah terjadi di destinasi wisata Bunker Kaliadem Jogja yang dikutip dari Instagram @diosetta.69.
Pada tragedi erupsi Gunung Merapi pada tahun 2006 lalu, ada sebuah kisah pilu yang dialami oleh 2 orang sukarelawan, mereka bernama Sudarwanto dan Sarjono.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Tak Segampang Itu' oleh Anggi Marito Trending di YouTube!
Saat terjadi erupsi mereka sebagai sukarelawan membantu evakuasi warga yang ada di Lereng Merapi.
Kala itu pada 15 Juni tahun 2006, saat itu Sudarwanto atau biasa disebut Kenteng, ia tengah melaksanakan piket di Bungker Kaliadem.
Saat itu juga sempat mengabari temannya bahwa di dalam bungker ada 2 orang. Tak lama, tiba-tiba terjadi erupsi.
Karena melihat ada erupsi, Sarjono yang kala itu melihat Merapi erupsi, ia langsung memperingatkan para warga untuk segera berlindung kedalam Bungker.
Supaya mereka terhindar dari terpaan awan panas Gunung Merapi, namun bukannya menurut, warga malah tidak mengikuti.
Karena tidak ada yang menurut, akhirnya mereka berdua lah yang masuk kedalam Bungker dan berlindung didalamnya.
Bungker, bangunan ini memang dirancang untuk tahan terhadap terpaan awan panas serta material kecil yang ada saat terjadi erupsi.
Namun nahas, bangunan itu tidak dirancang untuk tahan terhadap panas. Semakin mengerikan lagi manakala Bungker itu bocor dan alhasil lahar panas pun masuk kedalam bangunan itu.