Baca Juga: Rekomendasi Liburan Akhir Tahun di Jogja Part 2, Yuk Kunjungi Deretan Wisata Viral Ini!
Namun ternyata, pada zaman penjajahan, tempat ini digunakan sebagai tempat peristirahatan bangsawan Belanda.
Kini, Puncak Lawang sering digunakan untuk kejuaraan olahraga paralayang kelas Internasional karena merupakan salah satu spot terbaik di Asia Tenggara.
Untuk mencapai kawasan Puncak Lawang, para wisatawan akan melewati perjalanan dengan empat puluh empat belokan yaitu Kelok 44.
Atau bisa dari Padang Lua Bukittinggi dengan melewati Kecamatan Matur. Di area bawah, terdapat area parkir kendaraan yang cukup luas.
Baca Juga: Rekomendasi Liburan Akhir Tahun di Jogja, Yuk Kunjungi Deretan Wisata Viral Ini!
Jadi untuk sampai di Puncak Lawang, para pengunjung harus berjalan ke atas, namun jika dirasa terlalu jauh akan ada odong-odong yang jemput.
Di Puncak Lawang sudah tersedia rambu-rambunya sehingga tidak perlu khawatir akan tersesat. Jika ke bawah, ada toilet dan mushola.
Ketika sampai ke atas, para pengunjung harus melewati tangga yang lumayan banyak tangganya hingga sampai di Puncak Lawang.
Pemandangan indah dengan tanaman hijau yang begitu menyegarkan terlihat dari atas puncak. Selain itu, para pengunjung bisa melihat orang yang sedang bermain paralayang.
Baca Juga: Biodata dan Profil Julia Alvarez Bomber Argentina yang Tampil Trengginas di Piala Dunia 2022
Untuk bisa bermain paralayang, harus menunggu ada angin, sungguh momen yang indah. Demikian penggambaran dari wisata alam Puncak Lawang di Sumatera Barat. ***