Baca Juga: Pitris Ocean View, Destinasi Wisata Baru dan Langsung Viral di Kebumen, Intip Yuk!
Versi pertama, dikisahkan sepasang pengantin itu sengaja bunuh diri dengan terjun menuju ke arus Curug Panganten ini.
Namun, untuk versi yang kedua menyebutkan pengantin tersebut tidak bunuh diri melainkan tewas terseret arus deras Curug Panganten.
Dikisahkan sepasang pengantin itu hanyut saat menyusuri aliran sungai dan jasadnya tidak ditemukan, karena hal itulah nama Curug Manglayang ini pun diganti menjadi Curug Panganten.
Selain itu, masyarakat setempat juga mempercayai mitos lain dibalik peristiwa yang sangat tragis di Curug Panganten ini.
Baca Juga: Kebun Teh Rancabali dan Kebun Teh Sukawana, Destinasi Wisata Kebun Teh Terindah di Indonesia
Mitosnya adalah siapapun yang membasuh muka atau mandi dengan Air Curug Panganten ini maka bisa meningkatkan aura yang mempesona.
Alasannya karena Air Curug Panganten ini dianggap memiliki energi alam yang sangat kuat sehingga bisa meningkatkan innerbeauty.
Kalau beberapa warga setempat yang ingin menikah, biasanya akan mandi di destinasi wisata Curug Panganten ini agar terlihat lebih berseri-seri saat hari pernikahan.
Sedangkan untuk mitos terakhir di Curug Panganten ini adalah adanya batu yang berbentuk seperti senapan, sehingga disebut dengan batu bedil.
Baca Juga: Khotib ke Jamaah Masjid Ar Ridha Medan: 'Jaga Kerukunan Umat Beragama Jelang Natal dan Tahun Baru'
Berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat, ketika akhir zaman datang, batu yang berbentuk seperti senapan tersebut akan menembakan peluru tembakan yang dapat menghancurkan seluruh permukiman.
Selain itu, air kolam yang ada di destinasi wisata Curug Panganten juga akan menenggelamkan seluruh permukiman. Itulah misteri di balik destinasi wisata Curug Panganten. ***