Baca Juga: Senyum Pelik Prilly Latuconsina Unggah Foto Mengenai Selingkuh, Netizen: Kamu Mahal Tidak Murah
Pua Bela ini adalah perangkat daerah, di kecamatan pulau laut yang mengaku bisa keluar masuk Saranjana. Bahkan ia bisa dibilang warga Saranjana karena memiliki KTP Saranjana.
Menurutnya di kota Saranjana itu seperti manusia pada umumnya, hanya saja mereka tidak memiliki garis lengkung di atas bibir.
Orang yang ada di Saranjana menurut Pua Bela memiliki agama dan suku yang berbeda-beda. Ada orang Jawa, Bugis, tapi mayoritas adalah orang Banjar.
Pua Bela juga menunjukkan lokasi pintu masuk Saranjana yang terletak di pinggir pantai. Bagi orang biasa, gerbangnya itu adalah batuan besar.
Baca Juga: Pratama Arhan Resmi Lanjut Satu Musim dengan Tokyo Verdy, Netizen Kecewa! Begini Lengkapnya
Yang sekelilingnya itu banyak pohon-pohon tinggi dan melalui pua bela, seseorang pernah mewawancarai satu orang warga asli Saranjana bernama Putri.
Katanya kehidupan di Saranjana sama seperti yang lainnya, mereka bekerja, beribadah, sekolah, dan memiliki akses internet, sama seperti kita.
Namun saat ditanya, apakah kalian ini manusia atau jin? mereka tidak menjawabnya secara gamblang.
Karena ada sesuatu yang berhubungan sama kerajaan zaman dulu yang tidak bisa dijelaskan begitu saja.
Menurut Putri, ada orang-orang biasa seperti kita yang menikah sama warga Saranjana, lalu pindah dan hidup di Saranjana.
Konon di tahun 1980-an, pemerintah kota Baru sempat dibuat kaget dengan adanya sejumlah alat berat yang sudah di bayar lunas yang datang katanya dari Jakarta.
Pas sampai Kota Baru, orang yang mengirimkan mengatakan bahwa alat-alat berat ini di pesan dari kota Saranjana.
Semua orang pun bingung karena kota Saranjana tidak terdaftar secara administratif di daerah kota Baru.