Kota Tua Dengan Segudang Sejarah, Indonesia Memiliki Banyak Objek Wisata Menarik

 

ENAMPAGI - Tempat wisata Kota Tua merupakan salah satu wisata yang bagus dan populer di kalangan masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

 

Tempat wisata ini mempunyai daya tarik pada bangunan-bangunan peninggalan kolonial Belanda.

 

Saat kalian mengunjungi Kota Tua, kalian akan merasakan seolah-olah kembali ke masa lalu.

 

Berikut objek wisata yang terdapat di tempat wisata Kota Tua :

 

 

 

Museum fatahillah atau Museum Sejarah Jakarta ini terletak di Jalan Taman Fatahillah No.1, Pinangsia, Tamansari, Kota Jakarta Barat.

 

Kawasan Kota Tua ini memiliki luas lebih dari 1.300 meter persegi.

 

Di dalam museum, kalian dapat melihat ruang pengadilan dan ruang-ruang bawah tanah yang dulunya dipakai sebagai tempat penjara.

 

 

Museum Fatahillah juga terdapat Meriam Sijagur yang memiliki berat sekitar 3.5 ton dan panjang lebih dari 3 meter.

 

Museum ini buka setiap hari Selasa-minggu jam 09:00 - 15:00 WIB, tutup di hari Senin.

 

 

Bangunan ini merupakan bangunan tertua di Kota Tua Jakarta ini.

 

 

Toko Merah sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu, yang melintasi zaman kolonial dan sempat menjadi toko milik pedagang China.

 

Dari kejauhan, bangunan ini dengan ciri khasnya yang berwarna merah sudah tampak mencolok.

 

Arsitektur ala zaman kolonial Belanda juga terlihat dari jendela-jendel yang tinggi. 

 

 

 

Di Kota Tua ini selain terkenal dengan bangunan-bangunan kuno, terkenal juga sebagai pusat kuliner nikmat di Jakarta.

 

Cafe Batavia merupakan tempat kuliner favorit wisatawan yang terletak di depan Museum Fatahillah.

 

Cafe ini sudah berdiri sejak pada tahun 1993, yang terletak di dalam sebuah bangunan tua dengan bernuansa kolonial Belanda.

 

 

Cafe Batavia buka pada hari Senin-Jumat pukul 08:00 - 01:00 dini hari WIB. Saat weekend Sabtu dan Minggu pukul 08:00 - 02:00 dini hari WIB.

 

 

Konon pada jaman dahulu, Museum Wayang adalah lokasi berdirinya VOC pada tahun 1640.

 

Karena itu di dalam Museum Wayang ini banyak menceritakan tentang VOC dan Jakarta di masa lampau.

 

 

Museum ini buka setiap hari pukul 08:00 - 17:00 WIB, kecuali pada hari Senin tutup.

 

 

Museum Bank Indonesia mempunyai 6 ruangan, yaitu : ada playmotion, ruang teater, ruang sejarah, ruang emas moneter, ruang numismatik, dan ruang perenungan hijau.

 

Di playmotion pengunjung dapat bermain menangkap bayangan koin yang jatuh.

 

 

Di ruang teater pengunjung akan disuguhkan filn sejarah Bank Indonesia serta penjelasan yang lengkap.

 

Ruang nuministik yang berisi koleksi uang dari jaman dahulu hingga saat ini yang pernah digunakan Indonesia. 

 

Terakhir bagi kalian yang ingin melihat emas murni sebagai penjamin uang, bisa dilihat langsung ke ruang emas moneter.

 

 

 

Museum ini menampilkan Matra TNI AL dari masa ke masa, yang dijaga dan dirawat secara baik dan rapih di ruang museum.

 

Ada juga berbagai macam kapal-kapal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia, dari Sabang sampai Marauke.

 

Terdapat juga menara Syahbandar yang dulunya berfungsi sebagai pemantau kapal-kapal di Batavia yang keluar masuk melalui jalur laut.

 

 

Buka pukul 09:00 - 15:00 WIB, yang tutup setiap hari Senin dan libur nasional.

 

 

Di dalan museum ini terdapat 500 karya seni rupa yang berbeda-beda, yaitu seperti patung, sketsa, grafis dan juga batik tulis.

 

Terdapat koleksi unggulan juga antara lain, lukisan berjudul 'Bupati Cianjur' karya Raden Saleh, Pengantin Revolusi karya Hendra Gunawan, dan 'Potret Diri' karya Affandi.

 

 

 

Jembatan ini merupakan jembatan tertua di Indonesia, dibangun pada tahun 1628 pada masa pemerintahan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie).

 

Jika kalian ke Kota Tua tidak lengkap rasanya kalau belum mengunjungi jembatan ini untuk berfoto, karena arsitekturnya yang unik dan bergaya vintage.

 

Berikut ini beberapa objek wisata yang terdapat di Kota Tua.***